Baring-baring di Klotok, Empat Orang Tersambar Petir Satu Meninggal Dunia

Temankita.com, Samarinda-Tengah berlabuh di dermaga kawasan Sanga-Sanga, 4 orang anak buah kapal (ABK) klotok tersambar petir pada Sabtu (14/1/2023) dinihari sekitar jam 03.00 Wita.

Akibat peristiwa tersebut, 1 orang meninggal dunia, 2 orang luka berat dan harus dilarikan ke RSUD Abdoel Moeis sementara 1 orang lainnya hanya mengalami luka bakar ringan.

Korban yang mengalami luka bakar ringan bernama Abe (40), menceritakan bagaimana peristiwa itu terjadi. Tengah malam sedang beristirahat bersama 3 rekannya, sekitar pukul 03.00 WITA, cuaca mendadak angin kencang disertai hujan makin lama tambah deras.

“Kami tengah di dalam kapal baring-baring di ayunan sebelum berangkat kerja,” kata Abe saat dikonfirmasi Busam.ID di rumah duka Jalan Trikora RT 25 Kelurahan Handil Bakti, Kecamatan Palaran.

Pada saat cuaca buruk itu Abe bersama ketiga rekannya belum nyenyak tidur, hanya baring-baring di ayunan.

“Tiba-tiba terdengar suara ledakan cukup keras di dalam kapal kemudian saya langsung pingsan,” tutur Abe.

Tidak berselang lama, Abe tersadar dan melihat ketiga rekannya nampak terbaring dalam posisi tertelungkup tidak bergerak.

“Awalnya saya pikir ketiga rekan saya tidur. Tapi ada kepikiran juga tentang ledakan tadi. Kemudian saya periksa ternyata 1 orang bernama Syarifuddin sudah tidak ada (meninggal) sedangkan 2 orang lainnya pingsan,” cerita Abe.

Menurut Abe, kondisi Syarifuddin mengalami luka bakar cukup parah di bagian belakang dan masih di atas ayunannya.

Abe langsung menghubungi keluarganya di Palaran agar menjemput mereka di Sanga-Sanga menggunakan mobil.

“Karena satu orang meninggal dunia, saya minta tolong dijemput menggunakan mobil,” ucapnya.

Sampai di Palaran, jenazah Syarifuddin dibawa ke rumah duka, sedangkan dua orang lainnya yakni Mansyur dan Erin yang mengalami luka bakar parah di bagian belakang langsung dilarikan ke rumah sakit.

Dari pantauan Temankita.com dirumah duka, saat ini jenazah tengah dilakukan persiapan untuk dimakamkan. (AS)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *