Temankita.com, Samarinda- Warga Jalan Mulawarman Kelurahan Rawa Makmur RT 15 Kecamatan Palaran Selasa (24/1/2023) siang geger.
Kegegeran timbul setelah muncul kepulan asap dari salah satu rumah milik warga yang diketahui bernama Ismail (71).
Ratmi yang merupakan keluarga korban mengatakan, pertama kali melihat asap tebal saat dirinya sedang memasak di rumahnya, yang tinggal tidak jauh dari rumah korban.
“Pas saya keluar saya lihat ada asap pekat keluar dari dalam rumahnya,” ucap Ratmi.
Karena curiga Ratmi kemudian mendatangi rumah korban bersama suaminya.
“Saya panggil panggil namanya, biasanya langsung dijawab. Namun kali ini tidak ada jawaban,” imbuh Ratmi menerangkan.
Karena curiga, Ratmi kemudian masuk ke dalam rumah dan membuka kamar korban.
Di dalam kamar tersebut Ratmi melihat korban yang terbaring di atas tempat tidurnya, sudah tidak bergerak di antara kepulan asap hitam.
Ratmi kemudian berteriak meminta tolong kepada warga sekitar dan tidak berlangsung lama salah satu warga bernama Agus Priyono (43) datang membantu memadamkan api.
“Saat saya masuk kamar, asap sudah tebal dan api sudah menjalar di kasur dan dinding rumah,” kata Agus.
Agus langsung mengambil alat manual dan memadamkan kobaran api tersebut.
“Api berhasil dipadamkan dan seketika itu saya baru menyadari ada korban (Ismail) terbaring di atas kasur,” ucap Agus.
Agus lantas menyebut, ada luka bakar di bagian telapak tangan sebelah kanan korban Ismail, di lengan tangan serta di bagian lututnya.
Korban selain mengalami luka bakar, diduga mengalami sesak akibat terperangkap kepulan asap hingga akhirnya tewas. Korban yang diketahui menderita stroke ini, sehari-hari tinggal sendiri di rumahnya. Istrinya sudah lama meninggal dan satu-satunya anak korban tinggal terpisah di Loa Janan.
Korban saat ini telah dievakuasi, masih menunggu pihak inafis Polresta Samarinda melakukan identifikasi. (AS)
Leave a Reply