Temankita.com, Samarinda-Besaran biaya yang harus dikeluarkan oleh Calon Jemaah Haji (Calhaj) bakal naik dua kali lipat pada tahun 2023 ini. Kementerian Agama Republik Indonesia mengusulkan agar besaran naik haji naik menjadi Rp 69 juta, dari awalnya berkisar Rp 39 juta.
Biaya transportasi dan katering untuk keperluan haji di Saudi menjadi pemicu usulan kenaikannya.
Kenaikan ini menjadi sorotan di tengah kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang justru menurunkan biaya haji sebesar 30 persen.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Balikpapan Johan Marpaung mengatakan, sampai saat ini belum ada keputusan resmi dari pemerintah terkait biaya perjalanan ibadah haji.
“Saat ini masih dibahas oleh DPR, nanti kalau sudah ada kita sampaikan ke jamaah,” kata Johan ketika diwawancarai wartawan di Balai Kota Balikpapan, Rabu (25/1/2023).
Ia menyampaikan, sesuai kuota, jumlah Calhaj Balikpapan yang akan diberangkatkan pada tahun 2023 ini tercatat mencapai 530 orang.
Dengan daftar tunggu sebanyak 16.881 orang yang terdiri dari 3.387 Cahlaj pria dan 9424 Calhaj haji wanita. Ia menerangkan, para jamaah tersebut baru membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 25 juta, untuk berapa kekurangannya, pihaknya masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat.
“Untuk jadwal pelunasan dalam waktu dekat kita umumkan, karena tanggal 23 Mei 2023 itu baru pemberangkatan pertama, jadi masih lama,” tuturnya. (AS)
Leave a Reply