Minyakita Langka di Samarinda, Wali Kota Andi Harun Segera Antisipasi

Temankita.com, Samarinda-  Kelangkaan minyak goreng dalam kemasan Minyakita di Samarinda, ditanggapi Wali Kota Andi Harun dengan berkomitmen untuk mengatasinya dalam sepekan ke depan.

Andi Harun mengatakan dia sudah memanggil Perumda Varia Niaga dan badan urusan logistik atau Bulog untuk mengatasi kelangkaan tersebut.

“Kemarin saya sudah memanggil Perumda Varia Niaga dan sudah berkomunikasi dengan Bulog inysaAllah dalam minggu-minggu ini akan ada progress bagaimana mengatasi kelangkaan Minyakita,” terang Andi Harun Selasa (15/2/2023) siang.

Dari kemarin sampai hari ini ada 59 kelurahan akan melakukan operasi pasar murah sebagai langkah awal. Andi Harun menyebut di pasar murah akan menjual Minyakita yang sudah didatangkan khusus ke Samarinda.

“Sejak kemarin beras sudah jalan dan mulai progres persiapan kita untuk mengatasi semuanya dan sampai hari ini di 59 kelurahan akan berjalan operasi pasar murah,” tambahnya.

Namun, Andi Harun menyatakan akan melanjutkan progres beras dan akan dilanjutkan dengan mendatangkan Minyakita yang saat ini terjadi kelangkaan di Samarinda.

Disinggung penyebab kelangkaan Minyakita, Andi Harun mengaku tidak mengetahui persis penyebabnya dan kemungkinan dikarenakan beberapa faktor.

“Bisa jadi karena mungkin produksi sawit kita, bisa jadi karena transportasi terkendala dan bisa juga karena memang permintaan atau kebutuhan minyakita meningkat menjelang Ramadhan dan Idul Firtri,” lanjutnya.

Andi Harun yakin apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dirinya akan berusaha untuk mengatasi semua masalah tersebut.

“Tahun lalu kita mengalami hal yang sama kemudian saya turunkan Perumda untuk memproduksi Minyakita itu. Kita udah mendapatkan ijin dari Kementerian Perdagangan, kita juga sudah memiliki mesinnya untuk melakukan pengepakan sendiri tinggal tunggu aja mudah-mudahan dengan doa teman-teman semua bisa berjalan lancar,” pungkasnya. (AS)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *