Was-was Dipukul Orang, ABK Nyemplung ke Sungai Mahakam Lalu Menghilang

Temankita.com, Samarinda-Seorang anak buah kapal (ABK) kapal ponton bermuatan batubara, bernama Saldi (29) dilaporkan tenggelam di Sungai Mahakam kawasan Balik Buaya Kecamatan Palaran.

Korban yang sengaja melompat ke Sungai Mahakam itu, diduga tersugesti hendak dipukul orang sehingga nekat nyemplung ke aliran besar banyu coklat itu.

Kejadian tepat di Jetty Balik Buaya itu berlangsung pada Jumat (24/2/2023) dinihari sekira pukul 02.30 Wita.

Unit Siaga SAR Samarinda yang menerima informasi kecelakaan air tersebut beberapa delapan jam kemudian, tepatnya pukul 10.55 Wita langsung meluncur ke lokasi untuk membantu proses pencarian terhadap korban.

Kordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Riqi Efendi mengatakan, kejadian bermula saat air sedang pasang dan tiba-tiba terdengar suara serpeti orang terjatuh ke sungai.

“Kami mendapat laporan ada orang yakni anak buah kapal bermuatan batubara melompat dari kapal tongkang ke Sungai Mahakam,” terang Riqi.

Untuk pelaksanaan pencarian dilakukan mulai pukul 12.00 Wita dengan cara penyisiran di sekitar lokasi korban dilaporkan tenggelam dengan radius 400 meter ke arah hilir.

“Kita juga melakukan scan sonar atau aqua eye, namun dari hasil peralatan tersebut objek tidak ditemukan,” tambahnya.

Upaya pencarian selain melibatkan Unit SAR Samarinda juga dari TNI-Polri, KSOP Samarinda dan relawan se-Kota Samarinda.

Menurut keterangan pemilik kapal, Arifin, korban kerap bersugesti takut terhadap orang lain dan merasa hendak dipukuli.

“Pada malam sebelum kejadian, korban mengaku bersugesti dan takut terhadap orang lain, dirinya merasa takut hendak dipukuli padahal kenyataannya tidak ada,” terang Arifin.

Pencarian korban hingga pukul 18.00 Wita tidak membuahkan hasil, operasi SAR gabungan dihentikan dan akan dilanjutkan pada Sabtu (25/2/2023). (AS)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *