Masih Kurang Peminat, BKT Kategori KDRT dan 3T Diminta Lakukan Evaluasi

Temankita.com, Samarinda-Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) merupakan program unggulan pemerintah provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan banyaknya kategori yang diberikan justru membuat sebagian pendaftar bingung menentukan pilihan. Khususnya, kategori yang sepi peminat pendaftar yakni kategori Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) dan Daerah terdepan, terpencil dan tertinggal (3T).

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Rusman Ya’qub menanggapi hal tersebut, ia menyampaikan sebenarnya niatnya bagus karena ingin mengakomodir korban-korban agar mendapat beasiswa tersebut.

“Namun ada persoalan teknis yang tidak dipikirkan, yakni persyaratan dokumentasi yang sulit di dapatkan. Untuk korban KDRT harus menyertakan bukti laporan dari kepolisian atau surat keterangan dari dinas pemberdayaan perempuan,” ucap Rusman usai Sosper di Kantor DPW PPP Jl Juanda, Minggu (26/2/2023).

Rusman menambahkan, khusus kategori KDRT korban seringkali malu untuk melaporkan kasus yang menimpanya dikarenakan permasalahan keluarga yang masih dianggap sebuah aib yang harus ditutupi.

“Oleh karena itu harapan saya, tim pengelola beasiswa dapat melakukan evaluasi. Dan bekerjasama dengan instansi terkait, agar data korban yang terinput tidak diketahui publik dan privasinya terjaga. Agar korban tidak merasa malu, dikarenakan adanya kategori ini tentu mereka sangat membutuhkan adanya beasiswa tersebut,” tambahnya.

Sementara untuk 3T, hanya dapat menjangkau daerah yang sudah masuk dalam surat keputusan (SK) Kementerian Pedesaan yang disebut sebagai daerah tertinggal, meskipun banyak daerah yang masih dikatakan tertinggal namun masih belum bisa masuk dalam kategori 3T karena tidak termasuk dalam SK.

“Hal ini menjadi tantangan ke depan untuk kita upayakan bisa mendapatkan priotas dan semuanya terakomodir dengan baik,” jelasnya.

Terakhir Rusman menyampaikan, bentuk evaluasi yang dilakukan salah satunya dengan memperbaiki isi petunjuk teknis yang bisa memudahkan pendaftar untuk masuk dalam kategori yang masih minim pendaftar.

Sementara Ketua Tim Badan Pengurus Beasiswa Kaltim Tuntas (BP-BKT), Iman Hidayat mengatakan akan melakukan sosialisasi secara masif dan melakukan komunikasi kepada instansi terkait untuk proses persyaratan.

“Saya berharap ke depannya semua terakomodir dan tepat sasaran tentunya. Dan nantinya ada tim kita juga disebar kesluruh Kabupaten/Kota untuk sosialisasi terkait BKT ini. Dan tidak ada lagi permasalahan terkait syarat untuk korban KDRT, karena kita juga menjalin komunikasi dengan instansi terkait agar mereka tetap mendapat beasiswa dan privasinya tetap terjaga,” tutupnya, (AS)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *