Temankita.com, Samarinda-Polemik ganti rugi warga Jalan Ring Road 1 dan 2 masih belum terselesaikan.
Faktanya janji dua pekan (14 hari) penyelesaian yang diupayakan Walikota Samarinda Andi Harun bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) diwakili Kapolresta Samarinda Kombespol Ary Fadli, tak digubris Pemprov Kaltim selaku penanggungjawab pembebasan lahan warga tersebut.
Warga menyebut, mereka sudah menuruti permintaan untuk membuka kembali Jl Ring Road 1 dan 2 lantaran dijanji upaya pembayaran dalam dua pekan sejak portal dilepas.
Faktanya ungkap warga, selama dua pekan berjalan, tak satu pun perwakilan Pemprov Kaltim yang menghubungi mereka untuk membicarakan perihal pembebasan lahan.
Rissal selaku juru bicara warga mengatakan, penutupan kembali Jl Ring Road 1 dan 2 terpaksa mereka lakukan karena pihak Pemprov yang bertanggungjawab terhadap pembebasan lahan mereka tidak menepati komitmen.
“Mereka sudah berjanji dan kami sudah membuat pernyataan sikap. Di dalam surat pernyataan tersebut, ada diterangkan bahwa permintaan kami di sepakati oleh Pemkot dan Polresta. Jadi ini warga sudah melakukan upaya maksimal untuk bekerjasama. Tapi kan kita harus faham, warga jangan selalu dituntut untuk bijaksana dan mengerti. harusnya mereka yang bijak sebagai pengayom masyarakat,” pungkas Rizal.
Setelah disampaikan demikian, warga pemilik lahan Jl Ring Road 1 dan 2 mengimbau para pengguna jalan untuk melintas melalui jalur alternatif, per Senin (6/3/2023).
“Ini jalan bukan jalan umum, ini lahan belum dibebaskan, mohon dimengerti,” tutupnya. (AS)
Leave a Reply