Temankita.com, Samarinda-Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menyampaikan, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan titik perubahan besar terhadap negara. Menurutnya, pemindahan IKN dari pulau Jawa ke wilayah Kaltim akan menghilangkan kesenjangan yang selama ini terjadi antara pulau Jawa dengan daerah lain.
Karena selama ini kegiatan ekonomi itu tertumpu di pulau Jawa. Hampir 60 persen terbentuk di pulau Jawa, karena jumlah penduduk di pulau Jawa juga mencapai 60 persen. Sehingga terjadi kesenjangan antara Jawa dengan daerah, dan daerah tertinggal jauh.
“Hal ini sering disampaikan oleh Presiden RI Jokowi, ini harus diubah jangan lagi Jawa sentris, harus menjadi indonesiasentris salah satunya adalah menetapkan atau memindahkan ibukota itu keluar daerah atau ke luar pulau Jawa. IKN adalah titik perubahan yang besar untuk negara kita yang besar ini,” ujar Isran di Hotel Platinum Balikpapan, Selasa (7/3/2023).
Dan hal tersebut bagi Kaltim, tentunya membanggakan, dan hal ini menjadi sebuah kebanggaan juga bagi bangsa secara keseluruhan. Karena IKN itu bukan hanya milik Kaltim, tapi milik seluruh bangsa dan generasi bangsa.
“Dalam rapat kerja ini nanti akan dibahas teknologi yang untuk menjaga Dan membangun dan pengendalian kualitas lingkungan di Indon khususnya di Kaltim,” ucapnya.
Untuk mendukung rencana pemindahan IKN, saat ini pemerintah sudah mempersiapkan segala hal untuk merevitalisasi, merestorasi hutan yang yang selama ini memang hutan produksi dan saat ini sudah disiapkan persemaian untuk menyiapkan bibit yang akan ditanam di kawasan ibu kota negara.
Dan nanti di kawasan IKN itu maksimal 12 persen untuk kawasan pembangunan dan sisanya adalah untuk hijau kembali hutan. Makanya, disebut dengan forest city. (AS)
Leave a Reply