Malam Menikah Pagi Ditemukan Jadi Mayat, Diduga Dibunuh Mantan Istrinya

Temankita.com, Samarinda-Seorang pria ditemukan dalam kondisi terlentang di kawasan perkebunan di Jalan Rawa Sari RT 47 Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda Selasa (28/3/2023) pagi tadi.

Pria tersebut ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan dengan sejumlah luka pada tubuhnya diduga akibat senjata tajam. Korban yang diketahui bernama Syhr (37) diduga dibunuh mantan suami dari istri sirinya yang baru dinikahinya semalam. Warga sekitar menyebut, nasib korban begitu tragis karena baru semalam menikah kemudian pagi sudah ditemukan menjadi mayat.

Menurut Ketua RT 47 Nur Fatimah, korban Syhr (37) merupakan pendatang di lingkungan TKP. Korban diketahui baru menikah di bawah telapak tangan atau nikah siri pada Senin (27/3/2023) malam.

“Ya almarhum merupakan pendatang pak. Ibaratnya tamu dan baru menikah tadi malam. Hal itu dibuktikan dengan surat akad nikah mereka dari penghulu. Saya ditunjukkan surat itu oleh istrinya,” terang Fatimah.

Menurut keterangan Fatimah, pelaku yang menghabisi Syhr diduga mantan suami istri sirinya yang sudah pisah selama 3 bulan.

“Keterangan istri korban, dugaan pelaku yang menghabisi suaminya adalah mantan suaminya. Info istri korban dia dengan mantan suaminya sudah pisah 3 bulan,” ungkap Fatimah.

Mengaku tidak mengetahui jika sebelumnya sempat terjadi keributan di tempat tinggal korban dan istrinya, Fatimah menyebut korban dengan pelaku tinggal di lokasi berbeda.

Diwawancarai terpisah, Ali salah seorang warga sekitar mengaku sempat mendengar keributan. Tidak berselang lama dirinya melihat seseorang turun dari tebing dan langsung mengendarai sepeda motor.

“Saya dengar suara ribut-ribut, tapi tidak tahu siapa yang ribut. Untuk memastikannya saya bersama warga lainnya coba memeriksa asal suara ribut tadi namun tidak menemukan apa-apa,” terang Ali.

Di pagi hari, Ali berniat memberi makan ternak ayamnya dan betapa terkejutnya saat melihat mayat berada di dalam parit sekitaran kebun.

“Saya kaget saat melihat ada kaki di dalam parit, ketika saya lihat ada jasad dengan sejumlah luka bekas tusukan senjata tajam dan langsung memberitahukan kepada warga sekitar,” jelas Ali.

Kemudian penemuan tersebut dilaporkan ke Ketua RT setempat dan diteruskan ke Bhabinkamtibmas setempat.

Unit Inafis Polresta Samarinda beserta jajaran Polsek Samarinda Ulu mendatangi lokasi kejadian dan melakukan gelar perkara TKP.

Usai dilakukan olah TKP, jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Abdul Wahab Syahrani untuk dilakukan visum maupun autopsi. (AS)