Baznaz Kaltim Targetkan Pengumpulan Zakat Tahun 2023 Sebesar Rp 16 Miliar

Temankita.com, Samarinda-Pada tahun 2023, menjelang Ramadan pemerintah secara masif mengimbau kepada masyarakat agar melakukan pengumpulan zakat secara langsung melalui Baznaz (Badan Amil Zakat Nasional) di seluruh Indonesia.

Baznaz Kaltim, diketahui juga menargetkan pencapaian pengumpulan zakat pada tahun ini hingga Rp 16 miliar. Ketua Baznaz Kaltim, Ahmad Nabhan menyampaikan bahwa prioritas tahun ini ialah menarget seluruh pengumpulan zakat melalui instansi yang ada di lingkungan Pemprov (Pemerintah Provinsi) Kaltim terlebih dahulu melalui Program Kaltim Berzakat.

“Pengumpulan zakat yang digiatkan melalui Program Kaltim Berzakat yang diawali dengan penyaluran zakat serta dikumpulkan kolektif melalui instansi-instansi pemerintahan yang berada di lingkup Provinsi Kaltim,” paparnya kepada awak media pada Jumat (7/4/2023).

Ia mengatakan bahwa hal tersebut sama dengan kegiatan Baznaz Kaltim di bulan Ramadan tahun sebelumnya. Pada Ramadan tahun ini melalui Program Kaltim Berzakat, Baznas Kaltim membuka kesempatan untuk zakat, infak dan sedekah bagi pegawai-pegawai di instansi pemerintahan dalam lingkup Pemprov Kaltim.

Untuk mencapai jumlah target yang diinginkan, pengumpulan zakat dapat melibatkan perusahaan-perusahaan swasta dan juga perbankan yang ada di Kaltim. Sehingga pengumpulan zakat Rp 16 miliar pada tahun 2023 bisa tercapai dan terpenuhi.

“Tahun kemarin pengumpulan zakat, infaq dan sedekah kami hanya berkisar Rp 8,6 miliar. Maka tahun ini akan diupayakan dapat naik sesuai target. Selain itu pada tahun ini juga dilakukan pengumpulan zakat dengan sistem digitalisasi untuk mempermudah umat Islam membayar zakat,” ucap Nabhan.

Ia menyampaikan, ada pun penyaluran zakat, infak dan sedekah yang sudah dilakukan sebelumnya itu, sudah dilaksanakan melalui pembagian Paket Ramadhan Bahagia sebanyak 3000 paket.

Sejumlah 1000 paket disalurkan melalui Baznas kabupaten/kota se-Kaltim dan sejumlah 2000 paket dibagikan Baznas Kaltim sendiri melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di bawah binaan.

“Selain itu, Baznas Kaltim juga sudah berkontribusi membantu penanganan stunting dengan menyasar sebanyak 200 anak melalui penyaluran Rp 540 juta dan tahun ini akan tetap dilanjutkan program yang sama,” tutup Nabhan.
(AS)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *