Temankita.com, Samarinda-Beberapa waktu yang lalu, satu calon investor asal Singapura menyampaikan ketertarikannya untuk berinvestasi di Kaltim (Kalimantan Timur).
Hal tersebut merupakan kabar baik yang diinformasikan oleh DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Kaltim.
Kepala DPMPTSP, Puguh Harjanto mengatakan ketertarikan investor asal Singapura tersebut untuk memberikan dana yang cukup signifikan agar bisa berinvestasi di Kaltim.
“Kami menerima kunjungan salah satu calon investor dari Singapura. Mereka mengaku tertarik untuk berinvestasi dalam pembangunan Pabrik Mini Sawit. Tentu ini kabar baik,” ucapnya kepada awak media.
Selain Pabrik Mini Sawit, ia juga mengatakan bahwa investor tersebut juga tertarik untuk membangun pabrik minyak goreng.
Pembangunan pabrik mini sawit ini nantinya diperkirakan akan memiliki kapasitas 5-10 ton per jam dan pabrik minyak goreng di Kalimantan Timur.
“Kami sangat mengapresiasi minat dan kepercayaan investor asing terhadap potensi investasi di Kalimantan Timur,” jelasnya.
Dengan adanya investasi ini, tentunya akan membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan perekonomian daerah. Tidak hanya itu, dengan semakin banyaknya investor yang masuk ke Kaltim, maka perputaran ekonomi masyarakat akan semakin meningkat.
Di sisi lain, menurutnya keberagaman investasi yang masuk di Kaltim akan memberikan ruang dan kesempatan bagi tenaga kerja lokal untuk mendapatkan lapangan pekerjaan.
“Dengan demikian, angka pengangguran dan kemiskinan, lambat laut akan dapat ditekan,” imbuh Puguh.
Dengan adanya investasi pembangunan di berbagai bidang, maka akan memberikan peningkatan ekonomi dan pendapatan bagi pemerintah.
“Sehingga diharap hal tersebut bisa mendorong secara maksimal program percepatan dan pemerataan pembangunan di 10 kabupaten/kota di Kaltim,” tutupnya.
(AS)
Leave a Reply