Temankita.com, Samarinda-Periode 1 hingga 15 Mei tahun 2023, harga TBS (Tandan Buah Segar) kelapa sawit alami penurunan tipis.
Penurunan harga TBS tersebut terbesar terjadi di kelompok umur 10 tahun yakni sebesar Rp 198,46 sehingga harga TBS menjadi Rp 2.298,99 per kilogramnya dari sebelumnya Rp 2.497,45.
Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim, Ahmad Muzakkir menjelaskan penurunan harga TBS dipengaruhi faktor internal, yakni turunnya harga crude palm oil (CPO) dan inti sawit (kernel) hampir di seluruh perusahaan.
“Sehingga, sudah pasti memberi dampak kepada harga TBS di tingkat petani sawit di Kaltim,” terangnya, Sabtu (13/5/23).
Adapun hasil penetapan harga TBS Kaltim periode 1-15 Mei 2023 untuk umur 3 tahun seharga Rp 2.027,30, umur 4 tahun Rp2.166,85, umur 5 tahun Rp2.175,55, umur 6 tahun Rp2.198,15.
Kemudian, umur 7 tahun Rp2.210,86, umur 8 tahun Rp 2.227,88 dan umur 9 tahun Rp 2.272, 08.
Sedangkan, CPO tertimbang dikenakan Rp11.060,77. Harga kernel (inti sawit) rata-rata tertimbang yang sama sebesar Rp5.338,73 dengan indeks K sebesar 85,65 persen.
Diketahui daftar harga TBS sawit di atas, merupakan standar harga bagi petani yang sudah bermitra dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit di Kaltim, khususnya kebun plasma.
Dengan adanya kerjasama kelompok tani dengan pihak pabrik minyak sawit (PMS) diharapkan harga TBS petani sudah sesuai dengan harga normal dan tidak dipermainkan lagi oleh para tengkulak.
“Semoga kesejahteraan kelompok tani kelapa sawit melalui kerjasama ini hendaknya dapat terwujud,” tutup Ahmad.
(AS)
Leave a Reply