Temankita.com, Samarinda-Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi menghadiri pembukaan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Kawasan Timur Indonesia (KTI) menuju Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2023 di Ballroom Hotel Mercure Samarinda, Jumat (26/5/2023).
Hadi mengucapkan syukur dan terima kasih karena Kaltim khususnya Kota Samarinda telah ditunjuk sebagai tuan rumah FESyar KTI 2023 road to ISEF 2023.
“Suatu kehormatan bagi kami pemerintah dan masyarakat Kalimantan Timur sudah dipercaya untuk melaksanakan FESyar KTI 2023 ini. Bagi kami, bukan sekedar menjadi tuan rumah tetapi bagaimana ekonomi syariah masyarakat di Kalimantan Timur khususnya Samarinda bisa bergerak, dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya usai pembukaan.
Dirinya melanjutkan berdasarkan informasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI aset keuangan syariah Indonesia lebih dati 2.300 triliun. Artinya perekonomian syariah di Indonesia terus mengalami kemajuan yang signifikan. Di Kaltim, lanjut dia, Bankaltimtara akan berusaha menjadi Bankaltimtara Syariah mandiri untuk mencover seluruh pulau Kalimantan.
“2024 MTQ Nasional XXX dilaksanakan di Kaltim. Sebelumnya kami mengusulkan untuk menjadi tuan rumah MTQ XXXI tahun 2026, tetapi Presiden Joko Widodo meminta Kaltim menjadi tuan rumah MTQ Nasional XXX tahun 2024, jadi dipercepat karena berkaitan menyambut IKN. Mudah-musahan ini dapat meningkatkan perekonomian di Kalimantan Timur dan sekitarnya,” lanjutnya.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Primanto Joewono mengatakan FESyar KTI 2023 merupakan komitmen BI dalam rangka menguatkan keuangan syariah, meningkatkan transaksi QRiS dan mendukung digitalisasi ekonomi syariah. Termasuk upaya BI meluncurkan kartu kredit pemerintah, yakni kartu kredit domestik tidak menggunakan internasional principal, melainkan GPN atau gerbang pembayaran nasional.
“Kartu kredit Indonesia ini pertama kali diterapkan oleh pemerintah daerah dalam rangka mendorong percepatan dan mendukung program peningkatan produk dalam negeri atau P3DN, salah satunya dalam transaksi pengadaan barang dan jasa di daerah,” jelasnya dilansir dari laman resmi Pemprov Kaltim.
Peserta FESyar KTI 2023, diantaranya meliputi Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua, mengangkat tema “Penguatan sinergi dan inovasi ekonomi keuangan syariah melalui dukungan digitalisasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan timur Indonesia yang inklusif”.
FESyar KTI ini berlangsung pada 25-27 Mei 2023 di Samarinda, sebagai upaya untuk meningkatkan literasi masyarakat tentang ekonomi dan keuangan syariah.
Pada kesempatan ini dilakukan peluncuran Gerakan 1000 UMKM Sehati (Sertifikasi Halal Gratis), Gerakan 1000 transaksi Ziswaf dan peluncuran webiste www.halalpointkaltim.com.
Untuk diketahui hadir juga dalam kegiatan Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Primanto Joewono bersama Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo, Asisten Gubernur Bank Indonesia Dwi Pranoto, Ketua Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Ricky P Gozali dan Ketua MUI Kaltim Muhammad Rasyid. (AS)
Leave a Reply