Temankita.com, Samarinda-DPRD Kota Balikpapan mendorong agar Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan merealisasikan pembangunan SMP yang baru di Kecamatan Balikpapan Tengah (Balteng). Hal ini dilakukan untuk memenuhi masalah ketersediaan daya tampung SMP negeri yang kerap menjadi persoalan dalam setiap proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Ketersediaan sekolah SMP negeri saat ini di wilayah Balteng tidak berbanding lurus dengan jumlah murid yang akan masuk SMP negeri.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Ardiansyah mengatakan, pihaknya meminta agar Pemkot membangun sekolah SMP negeri baru di kawasan Balteng. Apalagi PPDB menerapkan sistem zonasi, sehingga warga Balteng tidak bisa menjangkau sekolah SMP negeri dimaksudkan.
“Jadi seperti SMPN 1, SMPN 2 dan SMPN 12 itu masuk zonasi wilayah Balikpapan Kota, sehingga hanya wilayah Gunung Sari Ilir yang terdekat dengan SMP tersebut. Sedangkan Gunung Sari Ulu, Mekar Sari, Karang Jati, Karang Bugis, Karang Jawa, tidak bisa menjangkau sekolah tersebut,” kata Ardiansyah kepada wartawan, Rabu (31/5/2023).
Ia menyampaikan, warga di wilayah-wilayah tersebut, jika ingin ke SMPN 22 masih jauh juga, lebih dekat dengan Balikpapan Utara.
Menurutnya, pembangunan sekolah SMP negeri yang baru di balteng sangat diperlukan. Dan dari informasi yang diterimanya, saat ini pemerintah juga memang telah berencana membangun sekolah di Balteng.
Tahapannya saat ini sudah Penetapan Lokasi (Penlok), dan verifikasi kelayakan tempat, kalau tahun 2023 ini sudah selesai, rencananya tahun 2024 sudah mulai dibangun.
“Lahannya sudah ada, yang pertama di daerah Beller, kalau hanya masalah lahan banyak lahan. Tapi bukan milik Pemkot, sehingga nanti perlu pembebasan lahan lagi. Sebenarnya lahan yang bagus itu, Eks Puskib,” terangnya.
Dia menambahkan, dulu itu sekolah wilayah di Balteng mau dibangun di lapangan Tenis Manuntung, namun pertimbangannya berdekatan dengan Balikpapan kota. Sehingga direkomendasikan di Balteng dibangun di kawasan Karang Jati, Karang Bugis dan Karang Jawa.
“Karena daerah tersebut berada di tengah-tengah wilayah Balikpapan Tengah, lebih bagus lagi jika di bangun di eks hotel Tirta dekat dengan jalan, bisa dibangun sekolah terpadu, SMP dan SD,” pungkasnya. (AS)
Leave a Reply