Temankita.com, Samarinda-Suasana teduh akibat mendung sontak gaduh karena kemuncukan si jago merah di Jalan Pemuda 4 Gang Haji Nusu 1 Kelurahan Temindung Permai Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda Senin (17/7/2023) kira-kira pukul 10.15 Wita. Kebakaran dipicu kompor meledak dari rumah seorang warga, berhasil dievakuasi setelah menghanguskan 9 unit bangunan rumah tinggal yang dihuni puluhan KK, berikut satu unit sepeda motor serta berbagai barang berharga dan perabotan lainnya.
Busam.ID ketika mendatangi lokasi kejadian, api masih berkobar besar siap melumat apa pun yang disinggahinya.
Sejumlah petugas Disdamkar Kota Samarinda dan relawan tampak bergerak cepat untuk memasang selang membantu proses pemadaman.
Bangunan yang semuanya terbuat dari bahan kayu, ditambah kondisi alam angin berhembus kencang, membuat api dengan cepat membesar dan merambat ke rumah – rumah lainnya.
Bela (23) korban pertama kebakaran mengatakan, saat kejadian dirinya berada di depan rumahnya, diberitahukan oleh anaknya ada asap di dalam kamarnya.
“Saat saya membuka pintu api sudah membesar di dalam kamar, kemudian suami saya langsung menyelamatkan barang namun saya cegah karena api sudah membesar,” terang Bela
Bela mengaku tidak sempat menyelamatkan harta bendanya, hanya tersisa pakaian yang melekat di badan mereka.
“Saya hanya fokus menyelamatkan anak saya. Barang – barang tidak sempat terselamatkan,” ucap Bela pias.
Korban lainnya Winarti (56) menyebut, api berasal dari rumah Bela.
“Saya sedang di dalam rumah mengurus cucu, minta dibuatkan susu. Saat sedang memanaskan air terdengar suara orang teriak api, ketika saya buka pintu api sudah membesar di depan rumah,” terang Winarti.
Winarti langsung menyelamatkan diri serta membawa cucunya keluar rumah.
“Saya matikan kilometer listrik dan saya tarik cucu yang masih bayi dan mengambil cucu yang berada di kamar mandi lagi mandi,” ucap Winarti.
Winarti mengatakan saat terjadi kebakaran, warga sempat menyelamatkan satu unit sepeda motor miliknya, namun satu unit motor lainnya tidak terselamatkan.
“Satu lagi motor terbakar tidak sempat terselamatkan,” ucap Winarti dengan raut sedih.
Tiga unit Posko Disdamkar dikerahkan ke lokasi kebakara, dibantu unit PMK swasta serta pompa portabel milk relawan.
“Kami kerahkan 6 fire truk, unit tangki PMK swasta dan dibantu relawan,” terang Hendra AH, Kepala Disdamkar Kota Samarinda.
Hendra menyebut, diduga api berasal dari kompor yang sedang memasak kemudian ditinggalkan pemiliknya.
“Informasi awal warga memasak kemudian ditinggalkan karena api berasal dari dapur,” terang Hendra.
Saat ini data yang berhasil dihimpun di lapangan oleh petugas Disdamkar, terdapat 9 bangunan terbakar.
“Ada 9 bangunan terbakar terdiri dari 4 rumah tunggal dan 5 bangsal 20 pintu,” terangnya.
Pihak kepolisian Polsek Sungai Pinang yang berada di lokasi kebakaran masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran. (AS)
Leave a Reply