Tertangkap Main PS, 8 Pelajar Bolos Digaruk Satpol PP

Temankita.com, Samarinda-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Samarinda melaksanakan operasi razia yang bertujuan untuk menertibkan para pelajar bolos alias absen saat pelajaran tengah berlangsung di sekolah. Dari razia yang dilakukan Satpol PP Senin (17/7/23) pukul 10.00 Wita di Jl Suwandi Samarinda tepatnya kawasan Polder Air Hitam, terjaring 8 pelajar yang bolos sekolah untuk bermain PS.

Kepala Bidang Trantibum (Ketentraman dan Ketertiban Umum) Satpol PP Samarinda, Ismail, mengumumkan bahwa razia tersebut dilakukan dengan sasaran utama para pelajar yang terlibat dalam aktivitas yang melanggar tata tertib.

Sasaran operasi Polder Air Hitam, dipilih karena sering dijadikan tempat berkumpulnya pelajar yang melakukan kegiatan tidak pantas atau mengabaikan kewajiban sekolah.

“Dalam pelaksanaan operasi tersebut, tim kami berhasil mengidentifikasi enam pelajar di kawasan Polder Air Hitam yang terbukti terlibat dalam perilaku melanggar aturan,” jelas Ismail.

Selain itu, dua pelajar juga diidentifikasi sedang membolos pelajaran di sekolah saat kelas tengah berlangsung di sebuah rental PS Jalan Suwandi.

Mendapati temuan tersebut, Satpol PP Samarinda segera menghubungi wali kelas para pelajar yang terlibat, untuk memberikan arahan dan edukasi mengenai pentingnya menjaga kedisiplinan dalam bersekolah.

“Tindakan ini diharapkan dapat mencegah para pelajar agar tidak mengulangi perilaku melanggar aturan yang dapat merugikan masa depan mereka,” tegas Ismail.

Ditambahkan, Satpol PP Samarinda akan terus melakukan pengawasan dan tindakan tegas terhadap pelajar yang melanggar tata tertib di wilayah mereka.

Dia juga mengimbau kepada para orang tua dan sekolah untuk memberikan perhatian lebih terhadap perilaku anak-anak mereka demi mewujudkan generasi yang disiplin dan bertanggung jawab.

Razia ini menunjukkan komitmen Satpol PP Samarinda dalam menjaga ketertiban dan ketentraman di wilayahnya.

“Kami berharap melalui tindakan ini, para pelajar dapat menyadari pentingnya menjunjung tinggi aturan dan memprioritaskan pendidikan mereka,” tutup Ismail. (AS)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *