Temankita.com, Samarinda-Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji mengatakan, posisi Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim lebih tepat dijabat orang Etam atau asli Kaltim. “Pastinya kami orang Kaltim lumrah jika berharap Pj Gubernur nantinya akan dijabat orang asli Kaltim,” kata Seno, Selasa (4/7/2023).
Dijelaskannya, banyak orang Kaltim yang berprestasi di level Nasional. Karenanya selain yang tepat adalah orang asali Kaltim, karenanya Mendagri diharapkan tidak menggunakan haknya mencalonkan nama baru di luar orang Kaltim.
“Gerindra akan berusaha maksimal menyuarakan Pj gubernurnya orang asli Kaltim,” ucap Seno.
Menurutnya, salah satu pertimbangan Gerindra mencalonkan orang Kaltim sebagai Pj gubernur, tentu akan lebih mudah berkomunikasi dengan rakyat Kaltim,karena sudah paham karakter masyarakat Bumi Etam.
Sementara itu Ketua Fraksi PKB Syafruddin mengatakan, dirinya memiliki pikiran yang sama dengan Seno Aji. Dalam hal ini, orang Kaltim tentu memiliki kelebihan dikarenakan mengerti seluk-beluk dan lebih mudah berkomunikasi dengan seluruh stakeholder yang ada.
“Kenapa orang lokal lebih pas, karena mereka pasti memikirkan keberlanjutan pembangunan di Kaltim. Dan kita akan mendorong hal itu,” ucapnya.
Udin – sapaan akrabnya – melanjutkan, bahkan PKB menggadang-gadang Abdunnur yang saat ini menjabat sebagai Rektor Universitas Mulawarman (Unmul). Menurutnya, selain memenuhi syarat, Abdunnur juga merupakan orang lokal yang sudah mengerti seluk-beluk Kaltim. Dan juga meminta Mendagri untuk memilih dari nama-nama yang diusulkan DPRD Kaltim.
“Sebisa mungkin kita dorong Pj Gubernur harus orang Kaltim, karena mereka tau kondisi dan kebutuhan masyarakat di Kaltim. Saya minta Kemedagri memperhatikan itu. Aneh saja apabila ada orang lokal yang memiliki kapasitas dan memenuhi persyaratan tapi tidak diprioritaskan,” tambahnya.
Dan terkait proses pengusulan, Seno menjelaskan akan ada rapat pimpinan DPRD yang melibatkam ketua masing-masing fraksi. Seperti diketahui, nama-nama yang diusulkan sebagai calon Pj gubernur, diantaranya, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Rektor Unmul Abdunnur, Dirjen Otda Kemendagri Akmal Malik, Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kamaruddin Amin.
“Bulan ini, nanti kami akan ada rapat lagi untuk menetapkan tiga nama yang akan diusulkan ke Mendagri,” tutupnya.
Terakhir Sekretaris DPD partai Gerindra menyebut, Kemendagri memberi batas waktu paling lambat diserahkan bulan Agustus untuk nama-nama Pj Gubernur yang diusulkan daerah, dan pada bulan September mulai diproses Kemendagri sebelum disampaikan ke Presiden. (AS)
Leave a Reply