Temankita.com, Samarinda- Salah satu sekolah dasar, yakni SDN 005 Muara Badak, yang terletak di poros jalan Samarinda-Bontang, kini menghadapi nasib tak jelas akibat permasalahan batas wilayah antara Samarinda dan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda, Asli Nuryaddin, mengungkapkan upaya pihaknya untuk mengambil alih sekolah tersebut.
Menurut Nuryaddin, meskipun SDN 005 berada di wilayah Kota Samarinda, saat ini secara dokumen sekolah tersebut masih berada di bawah naungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Perubahan batas wilayah terjadi beberapa tahun yang lalu dan menjadi akar permasalahan ini. Hingga kini, status sekolah ini belum menemui titik terang,” ucap Nuryaddin.
Ia pun menyampaikan dampak yang dirasakan dari keadaan ini satu di antaranya adalah sulitnya alokasi anggaran untuk renovasi atau pengembangan sekolah.
“Pemerintah Kukar tidak dapat mengalokasikan anggaran karena lahan sekolah ini berada di wilayah Kota Samarinda. Sebaliknya, kita dari Pemkot Samarinda juga tidak dapat berbuat banyak karena dokumen pengurusan sekolah masih berada di bawah Pemerintah Kukar,” ucapnya.
Nuryaddin berharap agar status SDN 005 dapat diambil alih oleh Pemkot Samarinda sehingga sekolah ini dapat diberikan perhatian yang seharusnya seperti sekolah-sekolah lain di Kota Samarinda.
Terkait dengan nama sekolah, Nuryaddin menyatakan bahwa nomenklaturnya mungkin tidak akan berubah jika tidak tumpang tindih saat sekolah ini berada di bawah naungan Pemerintah Kota Samarinda.
“Saat ini, kami sedang berupaya meminta Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk memfasilitasi penyelesaian permasalahan ini, masih dalam proses pembahasan,” paparnya.
Masyarakat terutama warga setempat juga menantikan hasil fasilitasi dari pemerintah provinsi segera turun, demi kejelasan nasib sekolah dan pengajaran SDN 005 yang berimbas langsung pada murid. (AR)
Leave a Reply