Temankita.com, Samarinda- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim terus memaksimalkan upanya untuk turut membantu dalam penanganan kebakaran sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bukit Pinang Samarinda, Jumat (29/9/2023).
Terbukti di hari keenam pemadaman, dan dari pembagian lokasi titik kebakaran telah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan hampir sepenuhnya sudah dipadamkan.
“Kami sangat puas, artinya area yang menjadi tanggungjawab kami sebagai dari tupoksi yang diberikan, dapat kami atasi sehingga pukul 16.15 Wita ini hampir tidak terlihat titik asap sama sekali,” terang Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kaltim Rudi Syafriadi.
Dikatakannya, apabila lokasi yang dimaksud sudah padam pihaknya akan berpindah dan bergabung dengan titik lainnya untuk berkerjasama memadamkan kebakaran TPA tersebut.
“Semaksimal mungkin kami upayakan anggota kami akan tetap konsisten dengan tekad mereka hari ini berjumlah 22 orang. Nanti ke depannya Tim TRC penuh dikerahkan dengan jumlah personil mencapai 40 orang,” ucapnya.
Terkait arahan Wali Kota Samarinda Andi Harun agar mengerahkan petugas pemadaman dilakukan selama 24 jam, Rudi mengatakan, akan membagi timnya.
“Satu tim akan terbagi menjadi tiga kelompok dan masing-masing perkelompok akan menjalankan tugasnya selama 8 jam,” urainya.
Untuk mempermudah proses penyuplaian air untuk memadamkan kobaran api, Rudi sudah menyebut, telah menempatkan dua tandon terbuka berkapasitas 5.000 kubik.
“Sebenarnya kami ada memiliki 4 tandon bantuan dari BNPB, satu berkapasitas 10 kubik dan 3 lainnya 5 kubik. Rencananya mau menurunkan 10 kubik hanya saja banyak makan tempat dan untuk membawanya juga mengalami sejumlah kendala,” terangnya.
Pihaknya juga memiliki mesin pompa terapung, namun medannya di lokasi TPA Bukit Pinang tidak memungkinkan untuk mengoperasikan pompa terapung tersebut. (AR)
Leave a Reply