Temankita.com, Samarinda- Samarinda tahun 2023 ini mendapat kucuran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp 132 miliar.
Saat ini, di mana tiga bulan lagi akhir tahun 2023, dana BOS itu terserap 60 persen.
Keterangan itu disampaikan Kepala Disdikbud Kota Samarinda Asli Nuryadin, dikonfirmasi media ini Rabu (4/3/23), usai pertemuan hearing dengan DPRD Kota Samarinda.
Asli menyampaikan, dengan serapan anggaran sebesar 60 persen itu, masih tersisa dana BOS sebesar Rp52 M, yang bisa digunakan untuk kepentingan dunia pendidikan Kota Samarinda.
“Ini berarti bahwa sejumlah besar, sekitar Rp 52 miliar dana yang masih tersisa. Dana ini bisa digunakan untuk upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Samarinda,” paparnya pada Busam.ID, Rabu (4/10/23) usai hearing bersama Komisi IV DPRD Samarinda.
Dana BOS tersebut diberikan langsung oleh Kementerian Keuangan kepada sekolah-sekolah di Kota Samarinda.
Dalam penjelasannya, Nuryadin memaparkan perincian alokasi dana ini, di mana setiap anak di SD menerima sekitar Rp 900 ribu per tahun, sementara anak di SMP mendapatkan Rp 1,1 juta per tahun.
“Dana ini digunakan untuk berbagai keperluan operasional sekolah, termasuk pembayaran listrik, air, pembelian buku-buku wajib, hingga pemeliharaan bangunan sekolah, termasuk pengecatan dengan skala kecil,” jelasnya.
Namun, dengan jumlah sekolah yang sudah mencapai 225 sekolah negeri ditambah dengan sekolah swasta, manajemen dana BOS menjadi tanggung jawab besar.
“Bahkan hingga mencapai 600 sampai 700 sekolah yang harus mengelola dana ini secara akuntabel. Ya kami menekankan pentingnya menjaga akuntabilitas dalam penggunaan dana ini untuk mencegah potensi penyalahgunaan,” ungkap Nuryadin.
Dana BOS yang mencapai Rp 132 miliar ini menjadi pilar penting dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Samarinda.
“Kami akan memastikan sisa penggunaan dana yang belum terserap ini bisa kita maksimalkan untuk memberikan manfaat yang besar bagi masa depan pendidikan di daerah ini,” tegasnya. (AR)
Leave a Reply