Temankita.com, Samarinda- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda telah memulai program uji emisi gas buang kendaraan roda 4, yang berlangsung selama tiga hari.
Dimulai hari ini 10 Oktober hingga 12 Oktober mendatang, DLH menargetkan 2000 kendaraan untuk diuji gas emisi buangnya.
Kepala DLH Samarinda, Endang Liansyah, mengumumkan inisiatif ini kepada Busam.ID pada Selasa (10/10/23), dengan tujuan meningkatkan kualitas udara di kota ini.
Program uji emisi gas buang ini akan dilaksanakan di tiga lokasi berbeda di Kota Samarinda dan turut dibantu oleh banyak pihak seperti DLH Provinsi, Dishub Samarinda, Perusahaan Industri serta pengusaha bengkel di Kota Samarinda.
“Pertama di GOR Segiri, kedua di Islamic Center dan ketiga di GOR Sempaja. Dengan tersebarnya tempat uji emisi ini, diharapkan dapat mencakup seluruh wilayah kota, sehingga dampak positifnya dapat dirasakan secara merata,” paparnya
Disampaikan Endang, langkah ini diambil untuk mendukung program “Langit Biru” yang digulirkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI).
“Program ini bertujuan untuk mengurangi polusi udara dan meningkatkan kualitas udara di berbagai wilayah di Indonesia,” terangnya.
“Selama tiga hari ini, DLH bersama dengan jajaran terkait akan berupaya melakukan uji emisi gas buang pada 2000 kendaraan bermotor. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan kendaraan yang beroperasi di Samarinda mematuhi standar emisi yang telah ditetapkan, sehingga kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi warga kota ini,” ungkap Endang.
Program uji emisi gas buang ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam menjaga kualitas udara Samarinda dan mendukung upaya perlindungan lingkungan.
“Ya kami harap warga juga ikut mendukung program ini dengan menjaga kendaraan mereka agar tetap memenuhi standar emisi yang ditetapkan oleh pemerintah,” pungkas Endang. (AR)
Leave a Reply