Teras Samarinda Tahap 1 Sudah 40,36 Persen

Temankita.com, Samarinda- Walikota Samarinda beserta jajarannya melakukan peninjauan ke sejumlah lokasi proyek pembangunan Kota Samarinda.

Satu di antara lokasi yang dikunjungi adalah pembangunan Teras Samarinda. Di lapangan pihak pelaksana proyek menyatakan, pembangunan Teras Samarinda mencapai 40,36 persen.

Proyek Teras Samarinda ini bertujuan untuk mengubah wajah Kota Tepian di sepanjang Jalan Gajah Mada, yang dikenal sebagai Tepian Samarinda, menjadi Teras Samarinda berkonsep modern yang memukau.

Proyek ambisius ini diketahui menghabiskan anggaran sebesar 36 miliar dan saat ini telah mencapai tahap pertama pembangunan, yang terdiri perpanjangan dari dermaga depan Kantor Gubernur hingga ke seberang Bank BTN.

Walikota Samarinda, Andi Harun dan timnya melakukan peninjauan untuk memastikan bahwa proyek berjalan sesuai rencana.

Di lokasi proyek, terlihat beberapa pekerja proyek yang sibuk melaksanakan tugas mereka masing-masing. Pemancangan beton dengan alat besar terlihat sedang dilaksanakan.

Disampaikan Andi, proyek ini telah mencapai progress sebesar 40,36 persen. Meskipun angka ini mungkin terlihat kecil, Andi menjelaskan bahwa beberapa material, diproduksi di luar, bahkan sampai didatangkan dari luar negeri.

“Seperti pagar yang sedang diproduksi dan sedang dalam tahap Cutting CNC (Computer Numerical Control) di Bandung, membran dari Belgia, dan amphitheater dari Jakarta, harus diimpor dari luar, situasi ini berpengaruh terhadap progress proyek,” kata Andi.

Rencananya, kabel-kabel dan jaringan akan ditempatkan dalam kotak semen mirip dengan box culvert yang biasanya digunakan dalam sistem drainase.

“Hal ini akan memberikan tampilan yang lebih rapi dan modern untuk Teras Samarinda,” tambahnya.

Andi juga menekankan pentingnya menjaga waktu karena beberapa elemen proyek diproduksi di luar kota dan harus diirimkan.

“Dengan waktu yang tersisa hanya 2 bulan, pihak pelaksana harus memastikan proyek berjalan sesuai rencana,” paparhya.

“Selain pembangunan Teras Samarinda yang modern, proyek ini juga melibatkan pembongkaran dermaga berbahan kayu ulin di seberang Kantor Gubernur untuk disesuaikan dengan desain yang telah dikonsep,” pungkasnya.

Transformasi wajah Kota Samarinda menjadi lebih modern dan estetis merupakan tujuan utama proyek ini. Di samping untuk menciptakan ruang yang indah dan fungsional untuk warganya.

“Proyek ini menandai kemajuan yang positif dalam perubahan kota ini dan akan terus dipantau hingga selesai,” tukas Andi Harun. (AR)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *