Temankita.com, Samarinda- Wali Kota Samarinda, Andi Harun (AH) melakukan tinjauan drainase ke Jalan PM Noor Sempaja Selatan Kecamatan Samarinda Utara Sabtu (21/10/2023) sore.
Kunjungan ini dilakukan untuk peninjauan atas sedimen di drainase lokasi tersebut yang belum dikeruk. Alhasil parit tersumbat dan tidak bisa mengalirkan air buangan warga. Sedimen yang belum dikeruk ini juga berdampak terhadap luberan air yang menjadi banjir, di kala musim penghujan.
“Aliran air dari Jalan Wahid Hasyim ke arah Sungai Karang Mumus belum tersambung akibat ada sedimen di drainase tersebut,” imbuh AH.
Andi Harun mengatakan, jajarannya juga sudah berkoordinasi dengan pihak SPBU termasuk dalam hal keberadaan pagar teralis milik sejumlah bangunan yang diduga masuk area drainase.
“Jadi pintu teralisnya agak keluar, Senin (23/10) besok atau Selasa (24/10) nanti kita akan lakukan pengukuran dan penentuan garisnya,” jelas Andi Harun.
Pihaknya berharap, pemilik bangunan dapat berkerjasama dalam program Pemerintah Kota untuk menangani banjir.
“Setelah dilakukan pengukuran, kita akan menurunkan perintah bongkar mandiri. Tapi jika tidak diindahkan maka kita akan lakukan upaya pembongkaran oleh Tim Bongkar Pemerintah. Tapi saya berharap pamiliknya kooperatif,” ungkap AH.
Andi Harun berharap tanah negara tidak dibangun teralis atau sejenisnya, karena batas sertifikat tanah sudah terdaftar ukuran dan luasannya.
“Boleh saja dimanfaatkan oleh pemilik sertifikat yang sah, tapi sebaiknya jangan dikurung karena jika ada kegiatan pembangunan di sisi bahu jalan atau pembangunan trotoar, pagar dan sejenisnya tidak lagi mengganggu dan tidak menimbulkan kerugian kepada pemiliknya,” harapnya.
Pemkot akan berkoordinasi dengan PU Provinsi Kaltim terkait pelaksanaan program mengatasi banjir Samarinda, apakah sudah ada anggarannya. Namun jika belum ada, Pemkot akan ambil alih agar proses pengendalian banjir dapat segera tertangani dan dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Masyarakat tidak tahu apakah ini jalan provinsi atau kota, saya berharap masyarakat cepat menikmati hasil pembangunan, khususnya warga di sini. Jadi lebih cepat dilakukan perbaikan agar tidak banjir lagi,” pungkasnya.(AR)
Leave a Reply