BPBD Paser Salurkan 50.000 Liter Air Bersih ke Desa Sungai Langir

Temankita.com, Samarinda- Masyarakat di dua RT yakni RT 1 dan RT2 di Desa Sungai Langir Kecamatan Tanah Grogot Kabupaten Paser mengalami kekurangan air bersih sejak dua bulan terakhir ini. Embung penampungan air bersih sudah mengalami kekeringan dan sudah tidak bisa disedot lagi airnya. Hal itu merupakan dampak kemarau yang dirasakan warga Desa sejak beberapa bulan ini.

Karena itu menurut Kepala Seksi Pemerintahan Desa Sungai Langir Kaharuddin, kini pihaknya tengah mengupayakan untuk menyalurkan air bersih bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau.

“Untuk memenuhi kebutuhan air, warga terpaksa membeli air dari penjual air yang masuk dengan harga Rp 15 ribu untuk 20 liter air atau satu jeriken,” terang Kahar, Jumat (3/11/2023).

Adapun rincian warga dari kedua RT yang terdampak kekeringan adalah 127 Kepala Keluarga (KK) dengan 450 jiwa. Kepala Pelaksana BPBD Paser Ruslan mengatakan, pihaknya akan langsung menindaklanjuti terkait dampak kekeringan akibat kemarau yang terjadi di Desa Sungai Langir tersebut.

“Rencananya kami mau menyuplai air bersih 50.000 liter, namun saat ini masih akan dikoordinasikan lebih lanjut,” terang Ruslan.

Pihaknya akan mengerahkan 4 armada unit tangki untuk pengiriman air bersih ke Desa Sungai Langir. “Dari BPBD Paser 2 unit truk tangki, Dinas Sosial 1 unit truk tangki dan 1 unit lagi dari Kecamatan Tanah Grogot,” urainya.

Setelah dilakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait, secepatnya keempat armada tadi dikerahkan ke Desa Sungai Langir untuk memenuhi kebutuhan airnya. (AR)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *