Temankita.com, Samarinda- Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim telah berhasil meluncurkan aplikasi SRIKANDI kepada sekolah-sekolah SMA/SMK/SLB Negeri se-Kaltim.
Peluncuran ini berlangsung di Hotel Novotel, Balikpapan baru-baru ini dan menjadi langkah penting menuju administrasi sekolah yang terintegrasi dengan sistem digital.
Dalam acara tersebut, narasumber dari DPK Kaltim yang terdiri dari Arsiparis Ahli Muda dan Penyelia serta staf operator aplikasi SRIKANDI, memberikan wawasan tentang penggunaan aplikasi ini kepada peserta.
Plh Kepala DPK Kaltim, Taufik, membuka agenda peluncuran ini yang dihadiri dengan antusias oleh para guru dan pengelola administrasi sekolah.
Taufik menjelaskan bahwa SRIKANDI adalah sistem pengarsipan berbasis digital yang mampu menyimpan data tanpa terpengaruh oleh waktu.
“Ini membantu dalam meminimalisir kehilangan, kerusakan, dan dokumen yang tidak terproses. Sistem ini sangat bermanfaat, terutama dalam administrasi sekolah yang sering menghasilkan surat masuk dan keluar terkait dengan data siswa, guru, dan sekolah,” paparnya.
Peserta acara juga mendapatkan pelatihan tentang cara mengoperasikan aplikasi SRIKANDI. Ini mencerminkan keseriusan Pemprov Kaltim dalam menerapkan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE).
“Alhamdulillah, ribuan peserta, termasuk kepala sekolah dan pegawai kearsipan dari SMA/SMK/SLB Negeri, ikut hadir dalam acara tersebut yang berlangsung di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan,” katanya.
Selama acara, juga dilakukan penyerahan bantuan alat pendukung aplikasi Srikandi kepada sekolah-sekolah sebagai simbol komitmen untuk meningkatkan administrasi sekolah yang lebih efisien.
Materi pelatihan mencakup penggunaan SRIKANDI dan Arsip Dinamis, Kode Klasifikasi Surat, serta pengenalan Tanda Tangan Elektronik (TTE) dan praktik penggunaan aplikasi SRIKANDI.
“Dengan penerapan aplikasi SRIKANDI ini, diharapkan administrasi sekolah di Kalimantan Timur dapat lebih efisien, akurat, dan ramah lingkungan dengan beralih ke penggunaan digital,” tutup Taufik. (AR)
Leave a Reply