Temankita.com, Samarinda- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur (Kaltim) merencanakan penertiban arsip pada tahun depan, kendati masih menghadapi kendala dalam kegiatan pengarsipan.
Peran krusial arsiparis di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintahan Provinsi Kaltim menjadi fokus, sebagai pusat penataan dan pengelolaan kearsipan sebelum serah terima ke lembaga kearsipan daerah.
Keterbatasan arsiparis di banyak OPD di Kaltim menjadi hambatan utama, menyebabkan kegiatan kearsipan tidak berjalan optimal. Banyak OPD yang belum melakukan penataan dan pengelolaan arsip di tingkat OPD.
Dinkes Kesehatan Kaltim, meski terkendala personel arsiparis, terus berupaya menjaga kelancaran kegiatan pengarsipan. Rencananya, pada 2024, Dinkes Kaltim akan memulai penertiban arsip dengan penataan dan pengelolaan arsip yang belum tertata dengan baik.
Ridwan Kasim, Pengelola Kepegawaian Dinas Kesehatan Kaltim, mengakui adanya anggaran khusus untuk kegiatan kearsipan.
Pelaksanaan kearsipan melibatkan pembentukan panitia khusus, pemilahan arsip, penilaian dengan jadwal retensi arsip, dan pertimbangan apakah arsip akan dipermanenkan atau dimusnahkan.
“Tahun 2024 dianggarkan untuk menyusun arsip dari tahun sekian sampai tahun sekian setelah itu diadakan pemilahan,” ungkap Ridwan.
Setelah penataan dan pengelolaan arsip, pihaknya berencana menyerahkan arsip kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Kaltim setelah memastikan ke rapihan arsip di record center OPD.
“Di Dinas Kesehatan Kaltim, arsip yang sudah tertata meliputi arsip Covid-19 dan arsip keuangan,” tambahnya.
Upaya ini diharapkan meningkatkan keteraturan dan aksesibilitas arsip serta mendukung integritas dokumentasi di sektor kesehatan. (AR)
Leave a Reply