Sosialisasi Permendesa PDTT Prioritas Penggunaan DD, Kades dan Aparatur Desa Kutim

Temankita.com, Samarinda- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), menggelar sosialisasi Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Permendesa PDTT) Nomor 7 Tahun 2023 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024.

Kegiatan tersebut diikuti oleh para Kepala Desa (Kades) dan aparatur desa se-Kutim.

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Royal Victoria, Sangatta, Sabtu (18/11/2023) itu berjalan dengan lancar. Sosialisasi tersebut menjadi acuan gerak 139 desa di Kutim dalam penggunaan anggaran Dana Desa (DD) ke depan.

Staf Ahli Bupati Kutim Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Tejo Yuwono, mewakili Bupati Ardiansyah Sulaiman, dalam sambutannya mengatakan bahwa turunan aturan main harus dilaksanakan oleh aparatur desa. Terlebih arah pembangunan nasional harus membentuk konektivitas antara tiap aspek atau elemen, untuk saling mendukung satu sama lain.

“Pembangunan harus memiliki dampak ekonomi dan berlangsung merata. Serta tepat guna sesuai kepentingan masyarakat. Lalu memperhatikan aspek keberlanjutan yang diikuti oleh kemampuan sumber daya manusia dan teknologi yang mengikuti sesuai kemajuan zaman,” ujarnya.

Kades dan aparatur desa yang mengikuti kegiatan sosialisasi ini diharapkan mampu mengidentifikasi perihal-perihal baik untuk pembangunan di desanya masing-masing. Sehingga menghasilkan inovasi pembangunan yang tidak meninggalkan kearifan lokal masyarakat setempat.

“Pembangunan tentu juga memerlukan peran serta pengawasan, monitoring, evaluasi hingga pemeriksaan. Hal ini tentu harus siap dan tidak boleh diabaikan oleh Kades dan aparatur desa,” ungkap Tejo Yuwono.

Untuk meminimalisir kesalahan-kesalahan prosedur pembangunan di desa, maka kegiatan ini menjadi bekal bagi desa dalam menetapkan skala prioritas pembangunan. Sehingga DD dapat diarahkan ke wilayah pertanian hingga kesehatan desa.

Menurutnya, sosialisasi ini sangat penting bagi para Kades dan aparatur desa untuk mengetahui prioritas penggunaan DD tahun 2024.

“Sosialisasi ini sangat bermanfaat agar mereka tahu apa saja prioritas penggunaan DD tahun depan. Sehingga bisa menyusun perencanaan pembangunan desa dengan lebih baik,” tegasnya. (AR)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *