Bawaslu Kaltim Serukan Media Netral di Pemilu 2024

Temankita.com, Samarinda- Bawaslu Kaltim menyerukan media di Kaltim untuk bersikap netral dalam Pemilu 2024 mendatang.

Jika berpihak, tidak saja risiko pidana yang bakal dihadapi media bersangkutan, juga berdampak luas bagi kecurangan pemilu yang lainnya.

Seperti diketahui, Pemilu 2024 adalah pemilihan pemimpin serentak, dari presiden dan wakil presiden, disusul pemilihan kepala daerah kemudian anggota legislatif.

Seruan agar media bersikap netral itu, disampaikan Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Timur, Daini Rahmat, mewakili Kepala Bawaslu Kaltim Heri Dermanto, di sela kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) SMSI Kaltim dan Deklarasi Damai Pemilu 2024 di Hotel Bumi Segah Berau, pada Rabu (7/12/23).

Dalam penjelasannya, Daini Rahmat menyoroti pentingnya Deklarasi Damai Pemilu 2024 ini sebagai wahana untuk mengingatkan semua pihak, terutama media, akan peran strategis tindakan menjaga netralitas selama proses pemilu yang akan berlangsung pada tahun 2024.

“Acara ini sangat baik, sekaligus menjadi pengingat penting bahwa media memiliki peran besar dalam menciptakan suasana pemilu yang sejuk dan adil,” ujar Rahmat.

Daini Rahmat menekankan, bahwa media harus tetap netral dalam meliput dan menyajikan informasi seputar Pemilu.

“Ketika kita mendekati pemilu, media harus lebih berhati-hati dan tetap mengedepankan prinsip netralitas. Ini penting agar masyarakat mendapatkan informasi yang objektif dan dapat membuat keputusan yang tepat pada hari pemilihan nanti,” tambahnya.

Dalam konteks pengawasan Pemilu, Rahmat menyatakan bahwa Bawaslu Kaltim siap bekerja sama dengan media untuk memastikan transparansi dan integritas selama proses Pemilu.

“Kami berharap kerjasama erat dengan media, termasuk organisasi SMSI, untuk menjaga integritas Pemilu dan menghindari potensi pelanggaran yang dapat merugikan proses demokratis,” pungkas Daini Rahmat. (AR)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *