Temankita.com, Samarinda- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda melaksanakan simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara, Selasa (26/12/2023) pagi.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman Museum Samarinda Jalan Bhayangkara Kecamatan Kota Samarinda, dengan anggota KPPS 02 Kelurahan Bugis.
Ketua KPU Kota Samarinda Firman Hidayat mengatakan, dalam simulasi pemungutan suara tersebut mendirikan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang sebenarnya.
“Artinya bahwa TPS yang kita dirikan dalam simulasi tersebut sesuai dengan standar dari KPU dan KPPS-nya dari anggota KPPS 02 Kelurahan Bugis, karena melibatkan banyak orang lokasinya kita tempatkan di Museum Samarinda,” terang Firman kepada awak media.
Dalam kegiatan ini kita melibatkan PPS dan PPK se-Kota Samarinda dengan tujuan sebagai pembelajaran untuk pelaksanaannya.
“Untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) juga DPT yang sebenarnya, kita akan mengukur tingkat partisipasinya. Kita akan lihat bagaiman kerjanya, bagaimana pola dan metodenya sampai ke pemungutan dan perhitungan suara bahkan untuk penggunaan Sirekap,” jelasnya.
Hanya saja di Pemilu tahun 2024 ungkap Firman, memang terdapat perbedaan dibanding Pemilu tahun sebelumnya.
Salah satu DPT Hasni yang telah mengikuti simulasi tersebut menyebut, memang ada perbedaan dalam pencoblosan Pemilu 2024 mendatang.
“Meski ada perbedaan dibanding tahun sebelumnya, namun saat mencoblos tadi tidak mengalami kesulitan,” terang Hasni.
Diakui Hasni ada beberapa lembar kertas suara yang berukuran cukup besar cukup menyulitkannya dalam melakukan pelipatan kerta suara tersebut.
“Saya berharap, siapa pun terpilih di Pemilu 2024 mendatang yang terbaik dan bisa menjadi pemimpin yang baik,” tutupnya. (AR)
Leave a Reply