Temankita.com, Samarinda- Bermula dari kepulan asap hitam dari rumah yang dihuni oleh Ali, di Jalan RE Martadinata RT 9 Gang Swarga Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu, Sabtu (6/1/2024) sore sekitar pukul 15.55 WITA.
Tak lama, di antara kepulan asap muncul api meliuk-liuk mengikuti arah angin. Kobaran api semakin membesar lantaran bangunan terbuat dari bahan kayu.
Dewi salah satu korban kebakaran, ketika diwawancarai media ini mengatakan, saat kejadian ia hendak melaksanakan shalat Ashar. Ia mencium bau asap dari benda terbakar.
“Begitu saya lihat sekeliling ternyata asap dari belakang rumah yakni rumah Ali semakin banyak,” terang Dewi
Dewi kemudian menyelamatkan diri bersama suami dan iparnya yang saat itu berada dalam rumah.
“Sampai habis suara saya teriakin orang kampung ada kebakaran, ” ucapnya.
Dewi mengaku tidak mengetahui asal atau sumber api.
“Asal api berasal dari rumah Ali dan kejadian ini yang kedua kalinya,” jelasnya.
Sebanyak 11 unit fire truk petugas Disdamkar Kota Samarinda, dibantu PMK swasta dan belasan pompa portable relawan, dikerahkan untuk membantu proses pemadaman.
“Proses pemadaman terkendala jalan yang sempit karena lokasi kebakaran berada di dalam gang,” terang Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Disdamkar, Teguh Setyawardana.
Teguh menyebut, sebanyak 7 bangunan terbakar terdiri dari 5 bangunan tunggal, 1 bangunan bangsalan dan 1 indekos 12 pintu.
“Api berhasil dipadamkan 1,5 jam kemudian. Diduga asal api dari korsleting listrik, ” terangnya.
Namun imbuh Teguh, untuk penyebab pasti kebakaran masih menunggu hasil penyelidikan petugas kepolisian. (AR)
Leave a Reply