Penuh Muatan, Truk Amblas di Proyek DAS Ampal

Temankita.com, Samarinda-Dinas Perhubungan (Dishub) bersama PU Balikpapan dan Polresta Balikpapan melakukan evakuasi terhadap truk fuso yang amblas ketika melewati kawasan proyek DAS Ampal di Jalan MT Haryono Balikpapan, Selasa (23/1/2024).

Truk penuh muatan kardus tersebut sebenarnya mengalami amblas sejak, Senin (21/1/2024) kemarin. Struktur beton yang baru dipasang diduga tidak kuat menahan beban truk hingga akhirnya patah. Dalam proses evakuasi tersebut, Dishub menurunkan truk derek, rencananya truk bernopol AG 8841 AH bermuatan kardus bekas itu akan dikirim ke Surabaya.

Kepala Dishub Balikpapan Adwar Skenda Putra mengatakan, terkait truk yang amblas tersebut pihaknya sudah menerjunkan truk derek milik Dishub dibantu truk milik UPT DPU untuk membantu proses evakuasi.

“Kami bantu derek untuk nantinya truk dibawa ke Kantor Polresta Balikpapan,” ujar Adwar, Selasa (23/1/2024).

Edo biasa Adwar Skenda Putra disapa menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemilik truk untuk memindahkan muatan ke truk lainnya, apalagi diduga truk tersebut over dimensi.

“Kalau dilihat dari muatannya berlebih yang mana diperkirakan mencapai 20 ton, belum lagi berat kendaraan truk yang 10 ton,” akunya.

Terkait kerusakan pada jalan, Edo mengaku hal tersebut menjadi tanggungjawab pemilik truk yang juga sudah berkoordinasi dengan pihak PT Fahreza selaku kontraktor yang mengerjakan proyek di kawasan tersebut.

“Kami hanya membantu dalam proses evakuasinya,” tutupnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Ricky Sibarani SH MH mengatakan, saat ini petugas Reskrim dan Satlantas sudah mengatur arus lalu lintasnya, di mana Satreskrim berkoordinasi dengan Dishub terkait muatan yang akan dipindahkan terlebih dulu, karena kemungkinan jika tidak dipindahkan terlebih dahulu truk tidak bisa diangkat.
Pihaknya juga sudah mengumpulkan data pemilik kendaraan yang mana diduga truk tersebut angkutannya over dimension.

“Dari data ada 88 ikatan kardus yang dievakuasi, dengan berat 17 ton,” tutupnya. (AR)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *