Apeksi Launching Indonesia City Expo 2024

Temankita.com, Samarinda-Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24, Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) tahun 2024 melaunching Indonesia City Expo ke-17. Peluncuran dilaksanakan dengan Pra Rakernas Apeksi ke-17 yang berlangsung di Hotel Novotel Balikpapan, Kamis (29/2/2024).

Ketua Dewan Pengurus Apeksi Eri Cahyadi mengatakan, launching Indonesia City Expo ke 20 ini dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT Apeksi yang ke-24, dan juga berbarengan dengan HUT Kota Balikpapan ke-127.

“Kita mengadakan acara ini di kota Balikpapan. Insya Allah di IKN itu akan ada acara upacara 17 Agustus. Sehingga pada bulan Juni kita memiliki semangat yang sama kepada seluruh Wali Kota yang berada di bawah naungan Apeksi, kita akan berangkat menuju ke IKN untuk melihat sebelum dilaksanakan upacara HUT RI,” katanya.

Lanjutnya, setiap kota memiliki kelebihan, sehingga di tiap-tiap kota nanti dalam Indonesia City Expo menampilkan masing-masing kelebihannya, untuk kemudian dijadikan satu dan diterapkan di semua kota yang ada di Indonesia.

“Semua itu kami akan sampaikan kepada Mendagri sebagai bentuk atau bahan-bahan tentang apa yang kami lakukan di Apeksi, sehingga bisa berguna dan bermanfaat bagi daerah-daerah lain yang berada di luar dari Apeksi. Kami ingin Apeksi ini untuk negeri,” ucapnya.

Sementara itu Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menjelaskan, berdasarkan hasil Rakernas ke-16 Apeksi tahun 2023 lalu di Makassar, Sulawesi Selatan, menetapkan Balikpapan sebagai tuan rumah Rakernas Apeksi ke-17 tahun 2024, bertepatan dengan HUT ke-24 asosiasi tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih. Insya Allah kami akan menjadi tuan rumah sebaik-baiknya dan kami akan memberikan pelayanan yang terbaik,” kata Rahmad.

Rakernas ke-17 Apeksi rencananya bakal digelar di Balikpapan 3-6 Juni 2024 mendatang. Melalui kegiatan tersebut semua kemitraan dapat bersinergi untuk menyukseskan pembangunan IKN.
“Saat Rakernas Apeksi ke-17 mendatang kami harapkan tidak hanya bicara birokrasi dan pemerintah tapi yang lebih penting bagaimana menggerakkan perekonomian, mengisi dan menyukseskan pembangunan IKN,” papar Rahmad. (AR)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *