Temankita.com, Samarinda-Ribuan petani dan nelayan di Kota Balikpapan disebutkan hingga saat ini belum tercover dalam program kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan, Sri Wahyuningsih mengatakan, berdasarkan data yang dikirim oleh BPJS, saat ini tercatat hanya ada 1.156 petani dan nelayan yang sudah BPJS.
Sementara menurutnya, jumlah petani dan nelayan yang ada di Balikpapan saat adalah sebanyak 6.619 orang. Itu artinya ribuan belum tercover BPJS dimaksudkan.
“Saya tidak tahu bagaimana kategori yang dimaksud pekerjaan rentan karena data yang disetor itu mencapai 2.400-an, tapi kemudian disortir berdasarkan NIK, akhirnya didapatlah angka 1.156 tersebut,” katanya, Kamis (14/3/2024).
Program bantuan BPJS ketenagakerjaan sendiri dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Timur. Dirinya berharap para nelayan dan petani yang sudah tercover BPJS tersebut dapat diberikan edukasi tentang manfaat kepesertaan BPJS.
“Nah makanya tadi saya laporkan data sebanyak 1.156 orang itu adalah data yang dilaporkan oleh Provinsi, tapi langkah yang harus dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan adalah bagaimana mengedukasi sebanyak 1.156 orang itu supaya mereka mengerti mereka itu dilindungi oleh BPJS,” ucapnya.
Untuk mekanisme sosialisasinya, dirinya menyerahkan, kepada BPJS ketenagakerjaan karena tidak mungkin hanya dikumpulkan ketua kelompok tani saja atau ketua kelompok nelayan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Balikpapan Teidi Rusnal menjelaskan, pihaknya akan mempertimbangkan untuk melakukan kerjasama diantaranya dengan melibatkan Kecamatan dan Kelurahan, dalam melakukan sosialisasi ke masyarakat.
“Untuk kegiatan sosialisasi itu biasanya dilaksanakan oleh kantor pusat. Jadi mereka yang punya program. Khususnya untuk melakukan sosialisasi masif hingga ke peserta,” ungkapnya. (AR)
Leave a Reply