Temankita.com, Samarinda-Presiden Joko Widodo menyumbang total 68 ekor sapi di tiap Provinsi di Indonesia. Dari 68 ekor tersebut, 27 ekor sapi akan dibagikan untuk tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat di Kaltim serta masjid dan pondok pesantren di dekat kawasan IKN.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim Fahmi Himawan menyebut, jatah kurban Kaltim dari presiden Jokowi meningkat. “Jadi ada peningkatan, tahun ini Presiden menyumbangkan 2 sapi untuk Kaltim dan akan kita tempatkan di Masjid Baitul Muttaqien Islamic Centre Samarinda,” ucapnya.
Fahmi menyebut, adapun kriteria sapi bantuan presiden minimal seberat 1 ton. Dimana pemerintah pusat disebut tak sembarangan mencari sapi tersebut, dan ini tentu menjadi tantangan bagi peternak lokal yang ingin sapinya dibeli.
“Ini tantangan bagi merek, karena rata-rata sapi di Kaltim beratnya hanya 700 hingga 800 kg. Karena 95 persen sapi di Kaltim dilepasliarkan sehingga ukurannya tidak sebesar sapi yang diternak khusus untuk digemukkan dalam kandang,” jelasnya.
Dan untuk memenuhi kriteria tersebut, DPKH Kaltim berusaha mengerahkan seluruh tim untuk melakukan survei di lapangan. Terakhir, Fahmi juga berpesan kepada peternak maupun penjual hewan kurban untuk terus menjaga kesehatan hewan-hewan kurban mereka agar layak diperjualbelikan. (AR)
Leave a Reply