Temankita.com, Samarinda-Yustinus Seran (29) ditemukan meninggal dunia di dasar Sungai Karang Mumus (SKM) di kawasan Jalan Pangeran Suriyansyah, Minggu (15/9/2024). Peristiwa nahas bermula sekitar pukul 01.00 Wita dini hari. Seran, yang merupakan warga Jalan Gatot Subroto, melintasi Jalan Pangeran Suriyansyah dan melihat rekannya sedang nongkrong di tepi SKM. Ia pun ikut bergabung dengan mereka sambil menenggak miras.
Rekan Seran, Ambros (23) menjelaskan, mereka nongkrong dan minum miras bersama sampai menjelang subuh. “Sebelum bergabung di sini, ia sudah minum di tempat lain dan saat di sini (SKM), ia minum lagi,” ungkap Ambros.
Sekitar pukul 04.30 Wita, Seran sempat izin meninggalkan lokasi nongkrong, namun tidak lama kemudian kembali dan langsung berbaring di atas turap tepi SKM, dekat teman-temannya. “Kami di sini nongkrong sambil bermain gitar, sementara dia berbaring di atas turap tidak jauh dari lokasi kami,” tuturnya.
Tak lama setelah itu, terdengar suara seperti benda terjatuh ke sungai dan ketika diperiksa, Seran sudah tidak ada di atas turap. “Kami melihat ke arah air dan mendapati ada bekas riak gelombang, kami menduga ia terjatuh ke sungai. Saya langsung terjun untuk menyelamatkannya,” jelas Ambros.
Namun, Ambros mengaku kelelahan dan tidak bisa menyelam lebih dalam karena kehabisan napas. Akhirnya, Ambros kembali ke daratan dan melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan pihak berwenang.
Tim SAR gabungan, yang terdiri dari Basarnas Samarinda, Polsek Kawasan Pelabuhan, Polairud Samarinda, serta Disdamkar dan Penyelamatan Samarinda, tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 06.30 Wita. Tim penyelam kemudian dikerahkan untuk melakukan pencarian di sungai.
“Tim penyelam bekerja dengan sangat hati-hati. Mereka menyisir area sekitar tempat korban diduga jatuh dan tenggelam sejauh 50 meter,” jelas Koordinator Basarnas Pos SAR Samarinda, Riqi Efendi.
Hampir dua jam kemudian, tim penyelam berhasil menemukan Seran dalam kondisi meninggal dunia di dasar sungai dalam kondisi telungkup tidak jauh dari lokasi terjatuhnya. “Korban ditemukan oleh dua orang penyelam kami,” terang Riqi.
Jasad Seran kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD AW Sjahranie Samarinda, didampingi keluarganya yang telah berada di lokasi sejak awal pencarian. (AR)
Leave a Reply