Ini Tanggapan Disdikbud Samarinda Soal Penjualan Buku di Sekolah

Temankita.com, Samarinda-Kepala Bidang Pembinanaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda, Ida Rahmawati memberikan tanggapannya terkait keluhan Aliansi Emak-emak Marah Samarinda dalam pertemuan dengan anggota DPRD Samarinda, Jumat (20/9/2024) kemarin.

“Kami sudah mengeluarkan edaran kepada seluruh kepala sekolah untuk menghentikan penjualan buku dalam bentuk apa pun dan pemungutan yang tidak sesuai,” kata Ida.

Meskipun demikian, ia mengakui masih ada kendala di lapangan, seperti komunikasi yang kurang efektif. Dari total 226 sekolah, Ida menyatakan, belum semua permasalahan dapat teratasi. “Kami terkejut kasus ini muncul lagi. Jika kami menemukan penjualan buku, kami akan langsung mendatangi sekolah tersebut,” tuturnya.

Ida juga menegaskan, Pemkot Samarinda tengah memproses pencetakan buku wajib. Ia mengimbau agar sekolah tidak membeli buku dari luar selama menunggu buku-buku tersebut siap. “Dampak dari penjualan buku ini bisa mengarah pada masalah serius seperti bullying,” tambahnya.

Ida menambahkan, buku-buku yang sedang dicetak dapat dibagikan pada awal Januari 2025 dan meminta semua sekolah bersabar. (AR)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *