Temankita.com, Samarinda-Kondisi tanggul penahan air di permukiman warga Jalan Poros Samarinda-Bontang, Gang Ulin, RT 05, Kelurahan Sungai Siring, Kecamatan Samarinda Utara mengalami kerusakan. Imbasnya, tanggul yang baru dibangun selama sebulan terakhir itu tidak mampu menahan derasnya air banjir dan nyaris jebol.
Tanggul sepanjang 30 meter, sekitar 25 meternya dari panjang tanggul mengalami kerusakan cukup signifikan, cor semen yang patah dan pecah serta bebatuan yang berhamburan. Konstruksi tanggul dinilai kurang kokoh. Dibangun di atas tanah tanpa adanya tiang pondasi yang kuat untuk menahan tekanan air. Hal ini diduga menjadi penyebab utama kerusakan.
Lurah Sungai Siring Mujakir menjelaskan, kerusakan tanggul disebabkan oleh debit air yang sangat tinggi yang terjadi, Senin (7/10/8/2024), di mana saat itu hujan deras mengguyur. “Akibat jebolnya tanggul, air masuk ke permukiman warga,” ujar Mujakir saat ditemui di lokasi.
Pihak Kelurahan sudah berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk mengatasi permasalahan tersebut. “Kami berharap tanggul yang jebol dapat segera diperbaiki, mengingat keberadaan tanggul sangat penting agar air tidak memasuki permukiman warga,” tambahnya.
Menurutnya, kerusakan tanggul kali ini di luar dugaan, karena terjangan air yang sangat deras dan kondisi tanah yang berpasir. “Di sebelah sana, tanahnya keras, jadi hanya terjadi retakan pada tanggul. Kalau yang rusak parah ini dudukannya tanah urukan. Jadi saat diterjang banjir, tanahnya terkikis hingga menyebabkan tanggulnya rusak,” jelas Mujakir. (AR)
Leave a Reply