Temankita.com, Samarinda-DPRD Kota Balikpapan mendorong Pertamina menambah jumlah SPBU di Kota Balikpapan. Hal itu dilakukan untuk mengatasi masalah antrean panjang kendaraan yang mengisi BBM di sejumlah SPBU hingga saat ini.
Ketua DPRD Kota Balikpapan Sementara Alwi Al Qodri mengatakan, masalah antrean panjang kendaraan itu diakibatkan adanya proyek RDMP. Keberadaan proyek tersebut telah berdampak pada penambahan jumlah penduduk yang tinggal di Balikpapan. Sekiranya ada 10.000 orang kini telah masuk ke Balikpapan.
Selain itu, lanjutnya, posisi Balikpapan yang menjadi teras atau penyangga IKN, berdampak pada arus orang yang masuk ke Balikpapan menjadi meningkat. “Karena IKN ini kan belum begitu ready sehingga mereka menginapnya di Balikpapan,” kata Alwi, Rabu (9/10/2024).
Selain itu, menurutnya, kondisi SPBU yang ada saat ini masih sangat minim, baru ada 14 SPBU di Balikpapan. Sehingga tidak mencukupi dengan peningkatan jumlah penduduk.
“Sebenarnya hal ini bukan dari Wali Kota, Tapi pengadaan SPBU itu murni dari investor. Ada beberapa hal yang menjadi kendala diantaranya adalah harga tanah yang mahal, sedangkan untungnya kecil. Sehingga kurang menarik bagi investor untuk berinvestasi SPBU. Ditambah lagi dengan perizinannya yang cukup berat,” ucapnya.
Sehingga, dirinya mendesak agar Pertamina bisa memfasilitasi untuk membangun SPBU, karena kalau harus menunggu investor butuh waktu dan pertimbangan yang panjang. (AR)
Leave a Reply