Temankita.com, Samarinda-Setelah empat hari pencarian intensif oleh Tim SAR Gabungan, jasad Hafiz ditemukan mengapung di daerah Berhala, Dusun Pongkor, Desa Loa Kulu Kota, Kutai Kartanegara (Kukar), Minggu (13/10/2024) pagi sektiar pukul 08.00 Wita.
Hafis, yang saat kejadian masih mengenakan celana panjang merah, ditemukan di area penyeberangan kapal feri, sekitar 13 kilometer dari lokasi awal tenggelamnya di perairan Sungai Mahakam. Saat ditemukan, korban hanya menggunakan celana panjang merah, seragam sekolahnya
“Setelah ditemukan, jenazah Hafis langsung dibawa kembali ke Posko SAR di dekat Jembatan Kertanegara, kemudian jasad korban dibawa ke RSUD AM Parikesit untuk dilakukan visum,” terang Koordinator Pos SAR Samarinda, Riqi Effendi.
Sebelumnya, Kamis (10/10/2024) sekitar pukul 17.00 Wita, Hafiz (11), murid kelas VI SD di Kukar tersebut dilaporkan tenggelam saat asyik bermain bersama teman-temannya di bawah Jembatan Kertanegara.
Berdasarkan keterangan saksi, Riqi, korban bersama rekan sekolahnya datang ke lokasi kejadian naik sepeda dari Bukit Biru. Setibanya di lokasi, korban melepaskan baju dan menaruh bajunya itu di sepedanya. Bersama rekannya. Korban turun ke sungai di bawah jembatan dan menyisir pinggiran turap sejauh sekitar 150 meter.
“Infonya saat kejadian korban berjalan mundur dan tidak menyadari bahwa lokasi tempatnya berdiri airnya cukup dalam atau daerah palung. Korban kemudian timbul tenggelam karena tidak bisa berenang,” terang Riqi.
Pemancing yang sempat melihat korban sempat memberikan bantuan dengan ranting pohon namun tidak terjangkau dan kemudian korban tenggelam dan menghilang.
Upaya Tim SAR gabungan bersama Basarnas melakukan pencarian secara menyeluruh sejak hari pertama kejadian. Berbagai upaya dilakukan, termasuk menyisir sungai dengan perahu karet dan menggunakan alat deteksi bawah air bahkan menurunkan regu penyelam telah dilakukan.
“Kami telah melakukan pencarian hingga radius 13 kilometer dari lokasi kejadian, alhamdulillah, jasad Hafiz akhirnya ditemukan pagi tadi dengan kondisi telentang,”terangnya.
Setelah ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan ditutup dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing untuk kembali bersiaga. (AR)
Leave a Reply