Temankita.com, Samarinda-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim terus berupaya meningkatkan kompetensi ASN melalui program pelatihan dan pengembangan. Hal itu sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mewujudkan birokrasi yang lebih profesional.
Kepala BKD Kaltim Deni Sutrisno menyampaikan, upaya ini sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat serta tuntutan masyarakat yang semakin tinggi. Menurut Deni, pemerintah menekankan pentingnya pengembangan talenta dan karier ASN Kaltim berdasarkan sistem merit.
“Sistem merit akan menghasilkan kebijakan manajemen ASN Kaltim yang lebih efektif dan efisien,” ucapnya.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi ASN Kaltim adalah bagaimana agar tetap relevan dan mampu memberikan pelayanan terbaik di era digital. Untuk menjawab tantangan tersebut, BKD Kaltim telah menyusun berbagai program pelatihan dan pengembangan kompetensi yang disesuaikan dengan kebutuhan ASN Kaltim.
“ASN Kaltim harus memiliki kompetensi yang mumpuni, tidak hanya dalam hal teknis, tetapi juga soft skills seperti kepemimpinan, komunikasi, dan kolaborasi,” tegasnya.
Sudarwanto, Kepala Bidang Pengembangan ASN EXD Kaltim, menambahkan bahwa sosialisasi Peraturan BKN Nomor 3/2023 dan Surat Edaran Nomor 9 merupakan langkah penting dalam mewujudkan pengembangan karier ASN Kaltim yang lebih terstruktur.
“Peraturan ini menjadi pedoman bagi ASN Kaltim dalam mengembangkan kariernya sesuai dengan potensi dan kebutuhan organisasi,” jelasnya.
Terakhir, dengan adanya berbagai upaya pengembangan kompetensi ASN Kaltim, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mewujudkan visi Kaltim sebagai provinsi yang maju dan berdaya saing.(AR)
Leave a Reply