Temankita.com, Samarinda-Balai Bahasa Kalimantan Timur (Kaltim) terus berusaha menyosialisasikan penggunaan bahasa negara yang baik dan benar. Baik itu di ruang publik, maupun dokumen lembaga yang ada di instansi pemerintah, pendidikan dan swasta.
Upaya sosialisasi itu terus dilakukan, setelah pihaknya memberikan apresiasi kepada 25 lembaga yang bersedia menjadi mitra untuk dilakukan pembinaan dalam penggunaan bahasa negara yang baik dan benar.
“Kami berharap, bahasa negara ini dapat diutamakan. Jangan sampai seperti beberapa negara yang melupakan bahasa utama mereka dan justru bahasa asing yang menjadi bahasa sehari-harinya,” papar Halimi Hadibrata, Kepala Balai Bahasa Kaltim.
Bukannya melarang, Halimi menyebut, sah-sah saja bahasa asing dipelajari mengingat kita menjadi mitra strategis IKN. Namun tekannya, nomor satu bahasa yang kita junjung yakni bahasa Indonesia.
“Bahkan bahasa Indonesia itu telah dipikirkan jauh sebelum Indonesia merdeka, masa iya kita mau mengkhianati itu. Kami bukan anti bahasa asing, melainkan yang mana harus jadi keutamaan,” sampainya.
Terakhir, ia berharap, selain menjunjung tinggi bahasa negara sebagai utama, dirinya juga mengimbau agar tak melupakan bahasa daerah yang harus tetap dilestarikan.(AR)
Leave a Reply