Gelar Rapat Supervisi IPLM dan TGM, Skor Kaltim Meningkat dalam 2 Tahun Terakhir

Temankita.com, Samarinda-Mengukur capaian Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan Tingkat Gemar Membaca (TGM) di Kaltim, Perpusnas RI dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim, melaksanakan Rapat Supervisi Kajian Perpustakaan Indonesia, Kamis (31/10/2024).

Penerapan IPLM dan TGM mengacu pada Undang Undang Nomor 43 Tahun 2007. Fungsi pengukuran capaian tersebut sebagai pengawasan dalam capaian progres, evaluasi pelaksanaan, dan mengetahui program dan inovasi layanan perpustakaan yang mendukung nilai IPLM dan TGM.

Kepala DPK Kaltim Muhammad Syafranuddin mengungkapkan supervisi yang diselenggarakan kepada internal pustakawan dan tenaga teknis perpustakaan mengenai kedua capaian tersebut penting dilakukan dan diketahui agar seluruh pelaku perpustakaan mengetahui indikator yang perlu dikembangakan dan menjadi pekerjaan rumah dalam beberapa sektor.

“Seperti pada TGM dan IPLM sendiri ada beberpa faktor seperti jumlah kunjungan perpustakaan, sikap petugas, jumlah koleksi buku dan lain sebagainya, ada ‘nilai’ yang kita perlu ketahui sejauh mana progres pelaksanaan pelayanan kita kepada publik,” ucapnya

Ivan -sapaan akrabnya- mengungkapkan, Sejak 2022, dalam kurun waktu 2 tahun terakhir menurut survei sementara yang telah dilaksanakan oleh Perpusnas RI, Kaltim terus mengalami peningkatan skor. Pada 2022 IPLM berada pada posisi (69,22), sementara pada 2023 di angka 68,77 dan 2024 pada 88,75 atau peringkat 7.

Lalu untuk TGM tahun 2022 pada nilai (67,62), di 2023 (68,46) dan 2024 pada skor (68,89).

Peningkatan-peningkatan tersebut disebutkan Tim Supervisi, Pustakawan Ahli Muda Perpusnas RI, Irhamni, S.Hum, M.P,PH.D merupakan progres yang baik dan ia berharap 2025 Kaltim dapat memperoleh seluruh indeks pada peringkat satu se-Indonesia.

“Melihat peningkatan yang cukup signifikan dalam 2 tahun yang cepat. Tidak hanya berharap dipertahankan tapi terus ditingkatkan. Terutama masyarakat Kaltim yang minat bacanya berdasarkan survei sangat tinggi pada literasi seni. Dari jenis apa pun bahan baca yang mulai dibaca hal tersebut dapat mendorong percepatan literasi di daerah,” jelas Irhamni.

IPLM dan TGM setiap tahunnya selalu diselenggarakan. Kerjasama antara Perpusnas RI, Provinsi, dan Enumerator Indeks Stat kab/kota.(AR)