Temankita.com, Samarinda-Menghadapi tantangan di musim kemarau, sejumlah upaya dilakukan oleh
Kelompok Tani Tanjung Harau di Desa Sebulu Ulu, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara. Salah satunya dengan melakukan perbaikan pada saluran irigasi untuk memastikan aliran air tetap lancar.
Ketua Kelompok Tani Riduan mengungkapkan bahwa irigasi di desa ini mengandalkan tadah hujan. Namun aliran air sungai digunakan sebagai cadangan ketika musim kemarau tiba.
“Namun untuk berjaga-jaga saat musim kemarau, kami memanfaatkan aliran air sungai,” ujar Riduan pada Sabtu (23/11/2024).
Menurutnya perbaikan irigasi saat ini difokuskan untuk mengantisipasi risiko longsor dan memperlancar distribusi air ke lahan pertanian. Hal ini sangat penting mengingat kebutuhan air yang menjadi faktor utama keberhasilan produksi pertanian, terutama untuk tanaman padi.
“Saat ini, kami sedang memperbaiki aliran irigasi supaya tidak longsor dan untuk memperlancar aliran air ke sawah-sawah petani,” tambahnya.
Riduan berharap perbaikan irigasi ini dapat mendukung aktivitas pertanian di Desa Sebulu Ulu, sehingga hasil panen bisa lebih optimal dan stabil. Langkah ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi petani dalam menghadapi perubahan cuaca ekstrem.
“Semoga dengan irigasi yang lebih baik, produktivitas pertanian di desa kami terus meningkat dan memberikan manfaat besar bagi para petani,” tutupnya.(AR)
Leave a Reply