Pria Lanjut Usia Ditemukan Meninggal di Kamarnya

Temankita.com, Samarinda-Seorang pria lanjut usia bernama Sahrani (77) ditemukan meninggal dunia di dalam kamar rumahnya di Jalan Mugirejo, Gang Lestari, RT 13, Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, Minggu (15/12/2024). Penemuan tersebut sontak menggemparkan warga sekitar.

Personel Polsek Sungai Pinang yang tiba di tempat kejadian langsung melakukan sterilisasi area sambil menunggu tim Inafis Polresta Samarinda untuk melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Ketua RT 13, Ahmad Royadi (41), mengungkapkan, ia mendapati laporan dari warga yang mencium aroma tidak sedap dari rumah korban dan tidak melihat aktivitas korban selama beberapa hari terakhir. “Pagi ini (Minggu), saat saya sedang memperbaiki kabel listrik di lapangan bulu tangkis, seorang warga melapor mencium aroma tidak sedap sejak beberapa hari ini dari rumah korban,” kata Royadi.

Royadi bersama warga lainnya mencoba mengetuk pintu rumah korban sambil memanggil namanya, tetapi tidak ada respons. Mereka akhirnya memutuskan untuk masuk ke dalam rumah melalui jendela samping.

“Pintu depan terkunci dari dalam, jadi kami masuk lewat jendela samping. Setelah masuk, kami menemukan korban sudah meninggal dunia di atas ranjang dalam posisi terlentang, dan tubuhnya sudah mengeluarkan aroma tidak sedap,” jelas Royadi.

Dia pun menghubungi Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat, yang kemudian melaporkan kejadian ini kepada Polsek Sungai Pinang dan tim Inafis Polresta Samarinda.

Supangat, salah seorang tetangga korban menceritakan, korban sempat meminta bantuannya untuk diantarkan ke rumah sakit. “Subuh sekitar pukul 04.00 Wita, korban mengetuk rumah saya dan minta diantar ke Rumah Sakit Qurrata ‘Ayyun karena mengeluh sakit perut,” ujar Supangat.

Setelah mendapat perawatan, korban diperbolehkan pulang. Namun, pada siang hari sekitar pukul 14.00 Wita, korban kembali meminta untuk diantar ke rumah sakit karena kembali merasa sakit. Setelah diberi pengobatan, korban diperbolehkan pulang kembali dengan membawa obat.

Setelah tim Inafis Polresta Samarinda tiba di lokasi, mereka melakukan pemeriksaan dan olah TKP. Berdasarkan keterangan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diperkirakan, korban telah meninggal dunia lebih dari tiga hari sebelum ditemukan. (AR)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *