Temankita.com, Samarinda-Warga Perumahan Tamansari Bukit Mutiara (TBM) mengusulkan penerapan jam buka-tutup untuk Jembatan TBM. Proyek pembangunan jembatan dengan nilai Rp 5 miliar tersebut saat ini sudah selesai dikerjakan sejak November lalu.
Jembatan akan membuka akses jalan alternatif yang menghubungkan kawasan Balikpapan Baru dengan Jalan MT Haryono.
Ketua RT 15, Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Kecamatan Balikpapan Utara, Slamet Iman Santoso, menyampaikan inisiatif itu muncul dari warga sebagai langkah antisipasi untuk mencegah masalah keamanan di lingkungannya.
Menurutnya, berdasarkan hasil diskusi warga bersama RT 14, 15, dan 16, sejumlah kebutuhan mendesak juga diusulkan, seperti pemasangan portal, fasilitas lampu penerangan jalan umum (PJU), serta rambu-rambu pengamanan di sekitar jembatan.
Warga berharap usulan ini dapat segera dikoordinasikan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar pembangunan fasilitas tersebut dapat direalisasikan sebelum jembatan resmi dibuka.
Dari diskusi warga, jalur yang diusulkan untuk arah keluar melalui Tamansari, sedangkan untuk arah masuk melalui Perumahan Praja Bakti.
“Kami berharap segala kebutuhan pengamanan seperti portal dan lampu dapat terealisasi sebelum jembatan mulai beroperasi,” tambah Slamet.
Warga juga mengusulkan pembangunan jalur alternatif di Jalan PDAM tembus kawasan The Hill, Balikpapan Baru yang akan dibangun fasilitas sekolah dan Puskesmas pada tahun 2025 untuk mendukung aksesibilitas di kawasan tersebut.
Ia berharap dengan langkah ini, jembatan yang dibangun dapat memberikan manfaat maksimal tanpa mengabaikan aspek keamanan bagi pengguna jalan dan penduduk sekitar. (AR)
Leave a Reply