
Temankita.com, Samarinda, 20 Maret 2025 – Suasana penuh semangat dan kebersamaan terasa di Wijaya Foodcourt Juanda 2, Samarinda, saat BEPRO Kaltim menggelar Nonton Bareng (Nobar) laga kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia vs Australia. Sayangnya, dalam pertandingan yang berlangsung di Allianz Stadium, Sydney, skuad Garuda harus menelan kekalahan telak 1-5 dari tim tuan rumah.
Meski sempat memiliki peluang emas melalui penalti Kevin Diks di menit ke-7, Indonesia gagal memanfaatkannya. Kekalahan ini membuat Garuda turun ke posisi kelima Grup C dengan enam poin dari tujuh laga, setelah mencatatkan satu kemenangan, tiga hasil imbang, dan tiga kekalahan. Kini, Indonesia tertinggal empat poin dari Australia yang berada di peringkat kedua dengan selisih gol yang cukup jauh, -7 berbanding +5.
Meskipun hasil pertandingan kali ini kurang memuaskan, optimisme tetap menyala di kalangan pecinta sepak bola tanah air. Firimus Api, Kabid Pemuda dan Olahraga BEPRO Kaltim, menegaskan bahwa Indonesia masih memiliki peluang untuk bangkit dalam laga melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 25 Maret 2025.

“Indonesia wajib menang melawan Bahrain. Ini laga penentuan yang harus dimaksimalkan demi menjaga asa ke Piala Dunia 2026,” ujar Firimus dalam wawancara via telepon dengan tim media.
Ia juga menambahkan bahwa kehadiran Coach Patrick Kluivert memberikan harapan baru bagi tim Garuda.
“Dengan strategi dan gebrakan baru yang akan diterapkan oleh Kluivert, kita optimis Indonesia bisa memberikan kejutan di laga selanjutnya,” tambahnya.
Firimus juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya di Kalimantan Timur, untuk terus mendukung Timnas Indonesia.
“Mari kita doakan dan berikan dukungan penuh untuk Garuda. Bersama-sama, kita bawa Indonesia melangkah lebih jauh di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026,” pungkasnya.
Acara nobar di Wijaya Foodcourt ini pun menjadi bukti bahwa antusiasme masyarakat terhadap sepak bola Indonesia tetap tinggi. Kini, semua mata tertuju pada 25 Maret 2025, di mana Timnas Indonesia akan berjuang habis-habisan demi menjaga asa menuju Piala Dunia 2026.(*)
Leave a Reply