Temankita.com, Samarinda- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim menyebut Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki potensi menjadi pusat industri pestisida di Bumi Etam.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, ia menyampaikan karena Kukar dilirik oleh investor asing yakni Provinsi Anhui, Tiongkok. Dimana mereka sedang mempertimbangkan daerah tersebut sebagai lokasi pembangunan pabrik pestisida.
Seno Aji menjelaskan, hal ini diawali usai pertemuan dirinya dengan Wakil Gubernur Provinsi Anhui, Sun Yong beberapa waktu lalu, Dimana, dari lima bidang kerja sama yang ditawarkan Provinsi Anhui, sektor pertanian menjadi fokus utama dalam pertemuan.
“Mereka lebih tertarik ke pertanian. Kemudian mereka akan mendirikan pabrik pestisida. Jadi pabrik pembasmi hama dan mudah-mudahan berjalan dengan baik,” ucap Seno.
Seno melanjutkan, proyek ini adalah kelanjutan dari kerja sama yang telah terjalin sebelumnya. Bahkan, Pemerintah Anhui sudah memiliki kantor perwakilan di Provinsi Kaltim yang diberikan secara pinjam pakai oleh pemerintah daerah.
“Ternyata konsep ini sudah dilirik dari tahun-tahun sebelumnya, mereka sudah berkenalan dengan pemerintah Kaltim. Dan mereka juga sudah punya kantor di sini, kantor yang kita beri pinjam,” sampainya.
Saat dikonfirmasi terkait alasanProvinsi Anhui melirik Kukar,Seno menjabarkan, wilayah ini dikenal sebagai lumbung padi terbesar di Kaltim. Dengan luasnya area pertanian dan dominasi sektor agraris, Kukar dinilai cocok untuk pengembangan industri yang mendukung produktivitas pertanian, termasuk pabrik pestisida.
“Kemungkinan begitu, karena Kukar ini kita kenal sebagai lumbung padi di Kaltim,” jelasnya.
Selain itu, ia mengatakan industri ini berpotensi menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat setempat.
“Pemprov Kaltim berharap finalisasi kerja sama ini bisa segera diselesaikan agar proyek dapat segera berjalan. Jika sukses, kerja sama ini dapat menjadi model bagi investasi sektor pertanian lainnya di Kaltim,” tutupnya.(AS)
Leave a Reply