Gubernur Kaltim Ajak Pertamina Cari Solusi

Temankita.com, Samarinda- Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud, mengajak Pertamina MOR VI Kalimantan untuk bersama-sama mencari solusi atas persoalan energi di Kalimantan Timur. 

“Ekonomi bisa tumbuh jika distribusi BBM lancar. Saya tidak ingin masyarakat terus mengeluh soal antrean,” ujar Harum saat acara tasyakuran gelar doktor di Odah Etam, Sabtu (12/4/2025).

Ia mengungkapkan telah turun langsung ke lapangan untuk mengecek isu BBM yang banyak dikeluhkan masyarakat. 

GM Pertamina MOR VI Kalimantan, Alexander Susilo, menyatakan pihaknya terbuka untuk berdiskusi dan bekerja sama dengan pemerintah daerah. Menurutnya, sinergi dengan pemerintah daerah sangat penting untuk memastikan ketahanan energi, khususnya di Kalimantan Timur.

Alexander menegaskan bahwa sebagian besar antrean BBM terjadi bukan karena kelangkaan, tetapi karena tingginya permintaan. Ia menyebut, solusinya bersifat teknis, seperti menambah jumlah SPBU di wilayah padat seperti khususnya Balikpapan. 

“Kalau jumlah outlet ditambah, antrean bisa diurai. Tapi kita butuh investor,” jelasnya.

Di sisi lain, Alexander menjelaskan bahwa kuota hanya berlaku untuk solar subsidi dengan pengawasan ketat lewat sistem barcode. “Untuk truk roda enam maksimal 40 liter per hari dan di atas itu bisa sampai 200 liter. Data ini dijaga agar tepat sasaran,” bebernya.

Pertamina, sambung Alexander, siap menjalankan kebijakan negara dan memastikan distribusi BBM tetap lancar. Namun ia juga menekankan perlunya partisipasi semua pihak, termasuk pengusaha lokal, agar infrastruktur energi bisa berkembang lebih cepat.

Gubernur Harum pun berharap pertemuan ini menjadi awal dari komunikasi yang lebih rutin antara Pemprov Kaltim dan Pertamina. “Kita tidak hanya butuh reaksi setelah ada masalah, tapi harus proaktif membangun sistem distribusi energi yang kuat dan berkeadilan,” tutupnya.

Disisi lain, terkait hasil Rapat Dengan Pendapat (RDP) di DPRD Kaltim beberapa waktu lalu Alexander telah menindaklanjuti, saat ini sedang on progres. (Arianto)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *