Temankita.com, Samarinda- Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Timur (Kaltim) pada 2024 tercatat di angka 78,79 poin. Angka tersebut melampaui IPM Nasional yang hanya 75,02 poin, sekaligus menjadi capaian IPM tertinggi dibanding provinsi lain di Pulau Kalimantan.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim mengumumkan, setidaknya ada sejumlah indicator yang dijadikan dasar pengukuran IPM. Indikator tersebut mencakup Usia Harapan Hidup (UHH) Harapan Lama Sekolah (HLS), Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) Pengeluaran Per Kapita per tahun.
“Capaian IPM di Kaltim tahun 2024 membuat Kaltim mempertahankan statu ‘tinggi’ dalam indeks pembangunan manusianya. Bahkan beberapa daerah di Kaltim sudah berstatus sangat tinggi,” terang Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana.
Yusniar menyebut, ada tiga daerah di Kaltim yang pembangunan manusianya mencapai kategori ‘sangat tinggi’. Ketiga daerah tersebut adalah Samarinda, dengan capaian IPM sebesar 83,11 poin, diikuti Balikpapan dengan IPM sebesar 82,62 poin, dan Bontang dengan capaian 82,49 poin.
Sementara itu tujuh kabupaten/kota lain di Kaltim berstatus tinggi dengan rata-rata capaian di angka 75 poin. Yusniar menerangkan, sudah sejak 2023 seluruh daerah di Kaltim berstatus ‘tinggi’ dalam indeks pembangunan manusianya.
“Sebelum 2023, satu daerah, Mahakam Ulu statusnya masih ‘sedang’. Tapi sejak 2023 sudah naik status ke ‘tinggi’ dan sekarang rata-rata IPM di Kaltim statusnya tinggi semua,” tambahnya.
IPM yang berhasil dicapai Kaltim di 2024 ini juga membuatnya menjadi provinsi dengan IPM tertinggi di antara keempat provinsi lain di Pulau Kalimantan. Di posisi kedua ada Kalimantan Selatan dengan IPM mencapai 74,18 poin, dan diikuti oleh Kalimantan Barat dengan IPM 73,94 poin.
“Sedangkan untuk Kalimantan Utara ada di posisi terakhir di Pulau Kalimantan dengan IPM sebesar 73,57 poin,” pungkasnya.(Arianto)
Leave a Reply