Temankita.com, Samarinda- Musim ini, nama Yann Sommer kembali mencuri perhatian dunia setelah penampilan luar biasanya bersama Inter Milan menggagalkan langkah Barcelona ke final Liga Champions. Kiper asal Swiss itu tampil sebagai pahlawan dalam dua leg semifinal yang berakhir dramatis dengan agregat 7-6 untuk kemenangan Inter.
Lahir di Morges, Swiss, pada 17 Desember 1988, Sommer dikenal sebagai kiper dengan refleks cepat, ketenangan luar biasa, dan kemampuan membaca permainan yang tajam. Karier profesionalnya dimulai bersama FC Basel, di mana ia meraih berbagai gelar domestik sebelum pindah ke Bundesliga bersama Borussia Mönchengladbach pada 2014. Penampilannya yang konsisten selama bertahun-tahun menjadikannya salah satu penjaga gawang top Eropa.
Musim panas 2023, Sommer bergabung dengan Inter Milan dan langsung menjadi pilar utama. Di semifinal melawan Barcelona, ia mencatat total 18 penyelamatan krusial dalam dua leg yang berlangsung sengit, termasuk menggagalkan beberapa peluang emas dari Robert Lewandowski dan Raphinha. Meski kebobolan enam gol, penyelamatan-penyelamatan Sommer di momen-momen genting menjadi kunci keberhasilan Inter menahan gempuran Barca dan memastikan tiket ke final.
“Saya hanya fokus melakukan tugas saya. Barcelona adalah tim yang luar biasa, tapi kami bertahan sebagai tim dan saya senang bisa membantu membawa Inter ke final,” ujar Sommer usai pertandingan.
Sommer, yang telah memperkuat Timnas Swiss lebih dari 80 kali, dikenal sebagai pemimpin di lapangan dan selalu tampil tenang dalam tekanan tinggi, termasuk di turnamen besar seperti Euro dan Piala Dunia.
Kini, Sommer menatap final Liga Champions pertamanya bersama Inter, membuktikan bahwa di usia 36 tahun, ia masih menjadi salah satu penjaga gawang terbaik dunia. Aksi heroiknya musim ini menegaskan reputasinya sebagai tembok kokoh yang mampu menghentikan bahkan serangan tim sebesar Barcelona.(*)
Leave a Reply